Abstrak


Penerapan Model Pembelajaran Means Ends Analysis (MEA) Untuk Meningkatkan Kemampuan Menganalisis Pada Materi FPB dan KPK (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IVE SD Ta’mirul Islam Surakarta Tahun Ajaran 2019/2020)


Oleh :
Miftakhul Jannati - K7116115 - Fak. KIP

Abstrak

Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan menganalisis pada materi FPB dan KPK dengan menerapkan model pembelajaran Means Ends Analysis (MEA). Model Pembelajaran Means Ends Analysis adalah sebuah model pembelajaran inovatif dengan kombinasi pendekatan nilai yang berbasis pemecahan masalah yang mengoptimalkan penyelesasian masalah dengan sintaks atau tahapan, heuristik berupa rangkaian pertanyaan, memaparkan menjadi sub-sub masalah yang lebih simpel, menemukenali ketidaksesuaian susunan sub-sub masalah sehingga terjadi kesinambungan serta meraih sasaran akhir melalui sebuah analisis masalah. Hal tersebut relevan untuk meningkatkan kemampuan menganalisis yang memberikan arahan kepada peserta didik agar mampu menganalisa hubungan dari setian bagian informasi. Selain itu, dalam kegiatan membandingkan informasi yang ada dalam aspek kemampuan menganalisis dapat membantu siswa untuk menggeneralisasikan informasi yang diterima dalam bentuk suatu kesimpulan.
Penelitian in berbentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus. PTK yang dilaksanakan dalam penelitian ini terdiri dari empat tahap, yaitu: 1) perencanaan; 2) pelaksanaan; 3) observasi; 4) refleksi. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas IVE SD Ta’mirul Islam Surakarta tahun ajaran 2019/2020 yang berjumlah 24 peserta didik. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, tes, dan dokumentasi dengan analisis data triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif Miles-Huberman.
Hasil kemampuan menganalisis peserta didik kelas IVE sebelum tindakan menunjukkan persentase ketuntasan klasikal sebesar 37,5%. Siklus I diawali pertemuan 1 menghasilkan ketuntasan klasikal dengan persentase sebesar 75%, pertemuan 2 sebesar 66,67% secara klasikal. Penelitian dilanjutkan siklus II dengan persentase ketuntasan klasikal pada pertemuan 1 sebesar 87,5%, pertemuan 2 sebesar 91,67% secara klasikal. Tindakan yang telah dilaksanakan pada setiap siklus mengalami kenaikan persentase ketuntasan klasikal kemampuan menganalisis. Dengan demikian penerapan model pembelajaran Means Ends Analysis (MEA) dapat meningkatkan kemampuan menganalisis pada materi FPB dan KPK.

Kata Kunci: kemampuan menganalisis, model pembelajaran Means Ends Analysis, materi FPB dan KPK.