ABSTRAK
CV X memdapat penagihan aktif dari KPP karena adanya sanksi pajak sebesar Rp51.268.535 dan belum dibayar. KPP melakukan pemblokiran rekening perusahaan.
Tujuan dari penelitian ini, mengetahui penyebab penagihan aktif, langkah yang ditempuh oleh CV X, dan penyelesaian kasus.
Penelitian ini dilakukan dengan wawancara, observasi, dan literasi.
Hasil dari penelitian ini, CV X membayar sanksi, konsultan pajak mendampingi CV X, adanya miskominukasi antara CV X dan AR, dan petugas pajak kurang tegas dalam menjalankan peraturan perpajakan.
Kesimpulan dari penellitian ini, CV X tidak mengetahui aturan perpajakan, tidak ada komunikasi yang baik dengan AR sehingga mendapat penagihan aktif, permohonan penghapusan dan pengurangan sanksi ditolak oleh petugas pajak, sanksinya bisa diangsur dan rekening bisa dibuka di awal
Berdasarkan hasil dari penelitian, penulis memberi beberapa rekomendasi, harus ada komunikais yang baik antara AR dan wajib pajak, AR mendampingi wajib pajak dan mencari tahu permasalahan yang dihadapi, KPP lebih tegas dalam melaksanakan peraturan perpajakan.
Kata kunci: pelanggaran pajak, sanksi, penagihan aktif
