Abstrak


Analisis Tren Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Konsumsi dan Kaitannya dengan Tax Avoidance (Studi Kasus Pt. Kimia Farma Tbk dan Pt.Ultrajaya Indonesia Tbk Tahun 2014 – 2018)


Oleh :
Cyntia Paramitha - F3417017 - Sekolah Vokasi

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui cara pengukuran tax avoidance dengan metode Cash Effective Tax Rate, menganalisis laporan keuangan perusahaan, dan mengetahui tren laporan keuangan perusahaan manufaktur sektor industri konsumsi listing di BEI tahun 2014 – 2018 yang melakukan tax avoidance dan tidak melakukan tax avoidance.

Metode dalam penelitian ini adalah metode desain studi pustaka untuk membuat deskripsi atau analisis berdasarkan data sekunder. Data sekunder diperoleh dari website resmi bursa efek indonesia yang berupa laporan keuangan perusahaan manufaktur sektor industri konsumsi Tahun 2014 – 2018.

Hasil dan kesimpulan dari penelitian ini adalah perusahaan yang tidak melakukan tax avoidance (PT Ultrajaya Indonesia Tbk) mempunyai tren current ratio, debt to equity ratio, return on asset, net profit margin, inventory turnover  lebih stabil dan lebih baik daripada perusahaan yang melakukan tax avoidance (PT Kimia Farma Tbk). Akan tetapi berdasarkan tren total aset turnover PT Kimia Farma Tbk lebih mampu memaksimalkan aktiva daripada PT Ultrajaya Indonesia.

Penulis menambahkan saran agar masing – masing perusahaan memperhatikan perputaran persediaan, karena semakin lama persediaan ada digudang dapat dikategorikan perusahaan tidak produktif dan penjualannya menurun sehingga laba yang dihasilkan juga tidak maksimal. Penulis juga menyarankan agar perusahaan menjaga current ratio selalu dibawah 200%   untuk menjaga tingkat likuiditas perusahaan sehingga menghindari kegagalan dimasa depan. Khususnya untuk PT. Kimia Farma diharapkan meningkatkan nilai current ratio karena apabila nilainya terus menurun, ditakutkan tidak bisa melunasi kewajiban jangka pendek apabila sudah ditagih.

Kata Kunci:   Laporan Keuangan, Tax Avoidance, Tren Laporan keuangan, Cash Effectie Tax Rate