ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi PBB di Kota Surakarta dan sejauh apa Fitur E-Pajak dikenal oleh Wajib Pajak. Penelitian dilakukan dengan metode analisis kuantitatif dan penyebaran angket kepada 32 responden, pembahasan dilakukan dengan menganalisis data terkait studi kepustakaan dengan data sekunder yang berasal dari BPPKAD Surakarta dan data primer dari penyebaran angket.
Hasil penelitian adalah Pajak Bumi dan Bangunan berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah dengan rata-rata sebesar 13,3%. Berdasarkan hasil survei Wajib Pajak PBB lebih memilih metode pembayaran PBB secara online namun Fitur tersebut belum dikenal secara luas oleh Wajib Pajak Bumi dan Bangunan Kota Surakarta.
Penulis memberikan beberapa saran yakni perlunya sosialisasi yang lebih efektif kepada Wajib Pajak, perbaikan aplikasi agar masyarakat minat untuk menggunakan, koordinasi yang lebih baik antara BPPKAD Surakarta, Diskominfo SP dan pengembang aplikasi untuk memaksimalkan manfaatnya, dan terakhir adalah inventarisasi data Wajib Pajak dan Objek Pajak Bumi dan Bangunan yang lebih lengkap.
Kata kunci: PBB, Fitur E-Pajak, Aplikasi Solo Destination
