RINGKASAN
Sorgum (Sorghum bicolor L. Moench) merupakan tanaman serealia multimanfaat dan tahan terhadap kekeringan. Peningkatan produksi sorgum di dalam negeri perlu mendapat perhatian khusus sebab Indonesia sangat potensial bagi pengembangan sorgum terutama dalam memanfaatkan lahan kering maupun lahan marginal. Penggunaan varietas unggul dan aplikasi Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) berupa kitosan iradiasi atau oligo kitosan pada Sorgum merupakan salah satu cara yang dapat dilakuakan untuk meningkatkan keragaan sorgum di lahan kering. Konsentrasi optimum kitosan iradiasi yang tepat diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil sorgum serta dapat digunakan sebagai pupuk organik pada pengendalian hama sorgum.
Penelitian dilaksanakan di Desa Tangeran, Kelurahan Nguter, Kecamatan
Nguter, Kabupaten Sukoharjo. Penelitian ini dilaksanakan mulai 13 April - 25
Agustus 2019. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan rancangan petak terbagi (split plot) dengan varietas sebagai petak utama (V1= Varietas Numbu, V2= Varietas Keller dan V3= Varietas Kawali) dan konsentrasi kitosan sebagai anak petak yaitu tanpa perlakuan, 2 cc liter-1, 4 cc liter-1 dan 6 cc liter-1.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, terdapat pengaruh interaksi yang sangat nyata antara varietas sorgum dan aplikasi kitosan iradiasi terhadap parameter hasil berat kering brangkasan per tanaman dan kadar gula batang sorgum 9 MST. Faktor tunggal varietas sorgum berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah daun dan hasil berat 100 biji serta berat segar brangkasan per petak. Faktor tunggal konsentrasi kitosan iradiasi tidak memberikan pengaruh terhadap semua variabel pengamatan.
