Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk melihat fashion berkelanjutan sebagai solusi yang dapat dilakukan untuk meminimalkan dampak praktik fashion cepat. Selain itu fashion berkelanjutan juga memposisikan dirinya sebagai salah satu aspek dalam pembangunan berkelanjutan yang memiliki nilai harmonis. Penelitian ini juga melihat bagaimana pemerintah dapat mendukung penerapan fashion berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur. data yang digunakan adalah data sekunder yang terkait dengan fashion berkelanjutan dan menggunakan metode analisis isi. Berdasarkan hasil studi pustaka, penelitian ini menemukan bahwa praktek fast fashion yang dilakukan dapat menimbulkan dampak buruk bagi sosial dan lingkungan. Dampak sosial yang dimaksud adalah pekerja yang memiliki resiko tinggi terhadap masalah kesehatan karena penggunaan bahan kimia berbahaya, jam kerja berlebihan yang tidak diimbangi dengan waktu istirahat yang memadai meningkatkan resiko kecelakaan kerja dan upah yang lebih kecil dari upah minimum yang sah. Sedangkan dampak lingkungan terjadi akibat penggunaan bahan kimia berbahaya, residu dari sumber daya yang digunakan dalam jumlah besar juga berdampak pada peningkatan karbondioksida di udara. Implementasi sustainable fashion dapat dilakukan untuk meminimalisir dampak fast fashion. Namun terdapat beberapa hambatan dalam implementasi sustainable fashion, seperti pengetahuan yang terbatas, supply yang sulit, harga yang lebih mahal dan desain produk yang terbatas. Peneliti menyarankan agar pemerintah dapat lebih memperhatikan penerapan kebijakan yang fokus terhadap dukungan implementasi sustainable fashion dan pendirian organisasi atau lembaga profesional yang aktifitasnya fokus terhadap upaya-upaya implementasi sustainable fashion.
Keywords : Sustainable fashion, fast fashion, pembangunan berkelanjutan