Abstrak


Pola Tanam Kedelai (Glycine max L.) Tanpa Olah Tanah Pada Bekas Rumpun Padi Terhadap Pertumbuhan dan Hasil


Oleh :
Judith Belinda Wijaya - H0716073 - Fak. Pertanian

Kedelai merupakan salah satu komoditas tanaman pangan yang memiliki nilai ekonomis penting di Indonesia,  hal tersebut terkait dengan sumber protein nabati yang tinggi. Permintaan kedelai terus meningkat seiring dengan peningkatan jumlah penduduk. Namun demikian, permintaan tersebut belum bisa terpenuhi sebagai akibat masih rendahnya tingkat produktivitas kedelai. Rendahnya tingkat produktivitas kedelai disebabkan oleh degradasi lahan dan pola tanam yang kurang tepat. Usaha mempertahankan lengas tanah salah satunya dengan sistem Tanpa Olah Tanah (TOT). Peningkatan hasil kedelai perlu dilakukan melalui inovasi teknik budidaya dengan perlakuan pola tanam pada bekas rumpun padi.
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pengkok, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah Juni-September 2019. Penelitian ini menggunakan rancangan percobaan RAKL (Rancangan Acak Kelompok Lengkap) 1 faktor dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan. Data hasil pengamatan dianalisis dengan analisis keragaman (Analysis of variance)dan dilanjutkan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) taraf 5%menggunakan program SPSS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola tanam kedelai pada bekas rumpun padi menurunkan berat kering brangkasan.Pola tanam kedelai diagonal bekas rumpun padi menurunkan jumlah biji per polong dan berat 100 biji.Pola tanam dalam baris bekas rumpun padi memiliki hasil cenderung lebih tinggi dibanding pola tanam lain yaitu 0,31 ton/ha.