Abstrak


Analisis Kesulitan Mahasiswa dalam Menyusun Pembuktian pada Mata Kuliah Geometri Transformasi Ditinjau Dari Tingkat Kecerdasan Logis- Matematis


Oleh :
Bagus Heru Putranto - K1312016 - Fak. KIP

ABSTRAK

 

Bagus Heru Putranto. ANALISIS KESULITAN MAHASISWA DALAM MENYUSUN PEMBUKTIAN PADA MATA KULIAH GEOMETRI TRANSFORMASI DITINJAU DARI TINGKAT KECERDASAN LOGIS- MATEMATIS. Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret. Juli 2019.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) profil kesulitan mahasiswa dalam menyusun pembuktian pada mata kuliah Geometri Transformasi ditinjau dari tingkat kecerdasan logis-matematis serta 2) penyebab kesulitan- kesulitan mahasiswa dalam menyusun pembuktian pada mata kuliah Geometri Transformasi.

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian dimulai dengan pelaksanaan tes kecerdasan logis-matematis dan tes tertulis tentang pembuktian Geometri Transformasi. Hasil tes kecerdasan logis-matematis subjek dikelompokkan menjadi tiga kategori yaitu tingkat kecerdasan logis-matematis tinggi, sedang, dan rendah. Proses selanjutnya adalah melakukan purposive sampling pada setiap kategori. Subjek yang dipilih kemudian diwawancarai untuk mendapatkan informasi tentang profil kesulitan mahasiswa dalam menyusun pembuktian pada mata kuliah Geometri Transformasi beserta penyebabnya. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes dan metode wawancara berbasis tugas. Teknik analisis data meliputi data reduction (reduksi data), data display (penyajian data), dan conclusion drawing (penarikan kesimpulan atau verifikasi). Validasi data dilakukan dengan triangulasi teknik yaitu dengan membandingkan data hasil tes tertulis  tentang meyusun pembuktian Geometri Transformasi dan data hasil wawancara terhadap subjek terpilih pada tiap kategori tingkat kecerdasan logis-matematis.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua subjek yang diwawancarai mengalami kesulitan dalam membuat hubungan antara fakta yang diketahui dengan penyataan yang akan dibuktikan karena tidak dapat menemukan ide untuk menunjukkan kebenaran pernyataan  yang akan  dibuktikan. Mahasiswa dengan tingkat kecerdasan logis-matematis sedang dan rendah mengalami kesulitan dalam menggunakan premis, definisi, atau teorema terkait untuk menyusun pembuktian karena proses belajar yang cenderung hafalan. Mahasiswa dengan tingkat kecerdasan rendah juga mengalami kesulitan dalam mengorganisasi dan memanipulasi fakta yang diketahui karena kurangnya pemahaman mahasiswa tersebut tentang materi prasyarat Geometri Transformasi.

Kata kunci: Kesulitan, Menyusun Pembuktian, Kecerdasan Logis-Matematis, Geometri Transformasi