Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan ada atau tidaknya (1) perbedaan hasil belajar siswa dengan project-based blended learning pada aspek kognitif mata pelajaran dasar desain grafis (2) peningkatan hasil belajar siswa setelah diberikan perlakuan pembelajaran dengan project-based blended learning.
Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas X TKJ SMK Negeri 2 Surakarta yang terdiri dari kelas A, B dan C sebanyak 107 siswa. Jumlah populasi yang besar maka sampel yang dipilih melalui teknik cluster random sampling dibagi menjadi kelompok atau kelas secara acak yaitu sebanyak 72 siswa kelas X TKJ A dan X TKJ B. Secara acak kelas X TKJ A sebagai kelas eksperimen dan kelas X TKJ B sebagai kelas kontrol. Metode yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif true eksperimen. Teknik pengambilan data dengan tes hasil belajar yaitu pretest dan posttest yang berupa soal pilihan ganda yang diberikan pada kedua kelas penelitian.
Hasil penelitian ini sebagai berikut. Pertama, terdapat perbedaan hasil belajar siswa dengan pengaruh penggunaan Project-Based Blended Learning pada aspek kognitif mata pelajaran dasar desain grafis, hasilnya dapat diperoleh dari perhitungan menggunakan uji independent sample t test pada posttest menunjukkan nilai sig.(2-tailed) sebesar 0,000 yang artinya kurang dari 0,05. Maka hipotesisnya h0 ditolak h1 diterima. Hasil rata-rata belajar siswa dengan menggunakan model Project-Based Blended Learning lebih tinggi pada kelas eksperimen dibandingkan dengan kelas kontrol. Kedua, model Project-Based Blended Learning memiliki nilai gain yang lebih tinggi yang berarti memiliki efektivitas yang lebih tinggi. Hasil nilai standart gain kelas eksperimen sebesar 0,49 dengan kategori sedang dan kelas kontrol sebesar 0,16 dengan kategori rendah.
Kata Kunci : Blended Learning, Project-Based Learning, Hasil Belajar
