Abstrak


Analisis Kejiwaan Tokoh dalam Serat Jayengbaya Karya R. Ng. Ranggawarsita Serta Relevansinya Sebagai Materi Ajar Bahasa Jawa di Sekolah Menengah Atas (Tinjauan Psikologi Sastra)


Oleh :
Muhammad Rudiansyah - K4214032 - Fak. KIP

Abstrak

Serat Jayengbaya merupakan salah satu karya dari Ranggawarsita. Serat ini bercerita tentang Jayengbaya tentang berbagai masalah kehidupan yang dialaminya. Adapun serat ini ditulis dengan metrum tembang macapat dengan jumlah 250 bait atau pupuh. Penelitian ini bertujuan mengungkapkan aspek kejiwaan tokoh pada serat Jayengbaya, serta menjelaskan relevansi serat tersebut sebagai materi ajar.
Penelitian ini berupa penelitian deskriptif kualitatif. Data penelitian ini berupa aspek kejiwaan dengan pendekatan psikoanalisis dari Sigmund Freud. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik pustaka dan wawancara mendalam. Adapun wawancara digunakan untuk memperoleh respon dari responden tentang relevansi serat ini sebagai materi ajar. Teknik analisis data penelitian menggunakan teknik analisis mengalir.
Hasil penelitian ini berupa aspek kejiwaan tokoh dan menjelaskan relevansi dari serat Jayengbaya sebagai materi ajar bahasa Jawa di Sekolah Menengah Atas (SMA). Adapun dari hasil penelitian ini menunjukan aspek kejiwaan pada tokoh yang ada pada serat Jayengbaya yang berupa id, ego, dan superego. Ketiga aspek tersebut adalah aspek kejiwaan yang dirumusukan Freud pada psikoanalisinya. Aspek kejiwaan atau kepribadian tersebut merupakan aspek yang selalu melatarbelakangi setiap tindakan manusia. Adapun psikoanalisis sendiri merupakan bagian dari pendekatan psikologi sastra. Selanjutnya serat Jayengbaya ini ditulis dalam bentuk tembang macapat. Penggunaan metrum tembang macapat menjadikan serat ini relevan bila digunakan sebagai materi ajar bahasa Jawa SMA.

Kata Kunci : psikologi sastra, serat, materi ajar, karakter tokoh