Abstrak
Penelitian ini dilakukan karena (1) Tuntutan Era Revolusi Industri 4.0. (2) Kurang optimalnya pemanfaatan TAHURA K.G.P.A.A. Mangkunagoro I. (3) Siswa kesulitan dalam pembelajaran klasifikasi dan materi Spermatophyte. (4) Perlunya media pembelajaran yang bervariasi. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Memanfaatkan TAHURA sebagai sumber belajar siswa dalam materi Spermatophyte. (2) Mengetahui pp SMOL. (3) Mengetahui kelayakan Media pembelajaran SMOL untuk digunakan dalam pembelajaran. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan (Reseach and Development). Model pengembangan yang digunakan di dalam penelitian ini adalah ADDIE oleh Branch, (2009) yang terdiri dari tahap (1) Analys, (2) Design, (3) Development, (4) Implementation, dan (5) Evaluation. Penelitian ini dilakukan di TAHURA dan SMA Negeri 2 Sukoharjo. Subjek penelitian yaitu tumbuhan spermatophyte di TAHURA dan siswa kelas X MIPA dan IPS. Subjek tumbuhan spermatophyte diambil di TAHURA sebanyak 41 tumbuhan. Subjek siswa diambil dari kelas X MIPA dan IPS sebanyak 73 siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif untuk validasi dan Model Rasch untuk uji respon siswa. Hasil penelitian yang didapat (1) Pemanfaatan TAHURA sebagai sumber belajar siswa pada materi Spermatophyte dengan memasukkan hasil observasi koleksi tumbuhan spermatophyte yang ada di TAHURA ke dalam menu aplikasi SMOL. (2) Pengembangan media pembelajaran dalam bentuk aplikasi SMOL pada materi spermatophyte dikembangkan menjadi aplikasi berbasis andoid dengan menggunakan software Android Studio versi 3.5.1 tahun 2019. (3) Media pembelajaran SMOL pada materi spermatophyte layak digunakan dalam pembelajaran berdasarkan hasil uji validitas dengan tingkat validitas yaitu valid dan evaluasi persepsi siswa dengan hasil siswa puas setelah menggunakan aplikasi.
Kata Kunci : Media Pembelajaran, Mobile Learning, Spermatophyte, Rasch, SMOL, TAHURA.
