Abstrak


Kandungan Serat, Keragaan Hasil, dan Analisis Pertumbuhan Padi Hitam (Oryza Sativa L. Indica) Generasi M3 Hasil Iradiasi Sinar Gamma 100 Gy


Oleh :
Sabila Awanis - H0716106 - Fak. Pertanian

RINGKASAN
KANDUNGAN SERAT, KERAGAAN HASIL, DAN ANALISIS PERTUMBUHAN PADI HITAM (Oryza sativa L. Indica) GENERASI M3 HASIL IRADIASI SINAR GAMMA 100 GY. Skripsi: Sabila Awanis (H0716106). Pembimbing: Edi Purwanto, Parjanto. Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.
    Padi hitam merupakan salah satu kultivar padi yang dikonsumsi sebagai pangan fungsional dan potensial dikembangkan karena memiliki manfaat bagi kesehatan. Padi hitam memiliki keunggulan pada tingginya kandungan serat. Kandungan serat pada padi hitam dapat mengatasi berbagai masalah kesehatan, salah satunya adalah nefropati diabetik. Dewasa ini, pengembangan padi hitam varietas lokal memiliki kendala yaitu minat petani dalam hal budidaya masih rendah, mengingat postur tanaman tinggi, waktu budidaya lama dan hasil tanaman masih rendah. Induksi mutasi dengan iradiasi sinar gamma diharapkan menghasilkan tanaman padi hitam mutan M3 yang memiliki sifat agronomis maupun fisiologis lebih baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji karakter morfofisiologis tanaman mutan dengan analisis pertumbuhan, mengkaji keragaan pertumbuhan dan hasil tanaman mutan, dan mengkaji kandungan serat kasar di dalam beras tanaman padi hitam generasi M3 varietas lokal asal Boyolali dan Bantul hasil iradiasi sinar gamma 100 Gy.
    Penelitian ini dilaksanakan di lahan sawah yang terletak di Desa Jati, Kelurahan Jaten, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar pada bulan April sampai Agustus 2019. Penelitian dilaksanakan menggunakan rancangan percobaan lapang dengan penanaman padi hitam berdasarkan varietas dan dosis iradiasi sinar gamma sehingga terdapat empat petak pertanaman yaitu varietas Boyolali 0 Gy, varietas Boyolali iradiasi sinar gamma 100 Gy, varietas Bantul 0 Gy, dan varietas Bantul iradiasi sinar gamma 100 Gy yang memiliki luas petak dan populasi tanaman berbeda. Rancangan ini digunakan karena tidak menggunakan ulangan. Analisis data dilakukan secara deskriptif untuk menilai karakteristik data penelitian dengan perlakuan dosis iradiasi 100 Gy dibanding dengan perlakuan kontrol (0 Gy) untuk mengetahui karakter morfofisiologis dengan analisis pertumbuhan, keragaan pertumbuhan dan hasil, serta kandungan serat kasar padi hitam mutan M3 asal Boyolali dan Bantul. Analisis data terhadap peubah pengamatan keragaan pertumbuhan dan hasil dilanjutkan dengan uji T untuk melihat signifikansi data, sementara kandungan serat kasar tiap petak tanaman diuji dengan metode analisis hidrolisis asam kuat basa kuat.
Hasil penelitian menunjukkan karakter morfofisiologis padi hitam mutan M3 varietas Boyolali dosis 100 Gy berdasarkan analisis pertumbuhan menunjukkan nilai LAB, BDK, dan LPR tinggi pada 2-4 MST. Peningkatan nilai ILD tinggi pada 2-4 MST pada varietas Bantul 0 Gy. Mutasi yang terjadi pada kedua varietas padi hitam mutan M3 dengan dosis 100 Gy menyebabkan tinggi tanaman pendek, namun peubah komponen hasil masih rendah. Kandungan serat kasar padi hitam mutan M3 dengan dosis 100 Gy pada kedua varietas masih rendah.