Abstrak


Seleksi Galur Padi Varietas Mentik Wangi Generasi M3 Hasil Iradiasi Sinar Gamma 200 Gray


Oleh :
Sifta Khulfah Hafsyari - H0716111 - Fak. Pertanian

RINGKASAN
SELEKSI GALUR PADI VARIETAS MENTIK WANGI GENERASI M3 HASIL IRADIASI SINAR GAMMA 200 GRAY. Skripsi: Sifta Khulfah Hafsyari (H0716111). Pembimbing: Ahmad Yunus, Edi Purwanto. Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.
    Padi (Oryza sativa L.) merupakan komoditas tanaman penghasil beras yang tergolong kedalam kingdom plantae. Padi merupakan sumber makanan pokok untuk sebagian besar manusia, khususnya di Indonesia. Padi lokal merupakan plasma nutfah yang memiliki potensi sebagai sumber gen-gen untuk mengendalikan sifta-sifat penting pada tanaman padi. Varietas lokal padi telah lama dibudidayakan secara turun-temurun. Padi varietas lokal yang cukup digemari oleh masyarakat Yogyakarta yaitu Mentik Wangi. Mentik Wangi sering disebut padi aromatik, karena memiliki aroma yang harum dan tekstur yang pulen. Namun padi Mentik Wangi ini memiliki potensi produksi yang lebih rendah jika dibandingkan dengan padi varietas unggul  Peningkatan kualitas serta kuantitas mentik wangi dapat dilakukan dengan pemuliaan tanaman seperti mutasi gen. Mutasi genetik tanaman dapat diinduksi dengan menggunakan mutagen seperti iradiasi sinar gamma.  Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari keragaan tanaman, menyeleksi tanaman mutan yang berbatang pendek dan menyeleksi tanaman mutan yang berbatang pendek serta memiliki produktivitas yang tinggi.
    Penelitian ini dilaksanakan di lahan percobaan sawah Desa Palur Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo. Penelitian dilaksanakan dengan menanam 35 kode galur M3 (hasil M2) hasil iradiasi sinar gamma 200 Gray dan tanaman kontrol (tanpa iradiasi). Variabel yang diamati dalam penelitian ini yaitu tinggi tanaman, umur berbunga, umur panen,jumlah anakan total, jumlah anakan produktif,  panjang malai, jumlah biji per malai, indeks kelebatan malai, berat 100 biji dan berat biji per rumpun. Data hasil pengamatan dianalisis secara deskriptif yang dilanjutkan dengan uji T dengan membandingkan keragaan tanaman hasil iradiasi sinar gamma 200 Gy dengan tanaman kontrol.
    Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan antara padi Mentik Wangi generasi M3 hasil iradiasi sinar gamma 200 Gy dengan tanaman kontrol (tanpa iradiasi). Perbedaan dapat terlihat pada semua variabel pengamatan. Hasil seleksi tanaman mutan berbatang pendek, berumur pendek dan memiliki produktivitas yang tinggi. Terdapat 24 individu tanaman yang terdapat pada galur M3-200-G147-10 (76),(24),(45), dan (69), M3-200-G107-17 (60),(51),17) dan (70), M3-200-G147-2 (48),(66),(55),(15) dan (27), M3-200-G107-15 (105), M3-200-G59-18 (1),(43) dan (20), M3-200-G29-1 (1), dan (54), M3-200-G29-11 (105), dan (98), M3-200-G59-3 (30), M3-200-G147-4 (85) dan M3-200-G10-3 (19).