Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari dewan komisaris independen, komite audit, kepemilikan institusional, dan diversitas gender terhadap agresivitas pajak pada perusahaan sektor perbankan di Indonesia. Metode penelitian adalah purposive sampling dan data sekunder adalah jenis data yang digunakan dalam penelitian. Data sekunder diperoleh melalui situs perusahaan masing-masing dan Bursa Efek Indonesia. Data dianalisis dengan menggunakan pengujian asumsi klasik dan pengujian hipotesis. Temuan hasil penelitian adalah adanya pengaruh negatif yang signifikan antara variabel independen yaitu dewan komisaris independen, komite audit, kepemilikan institusional, dan diversitas gender dengan variabel dependen agresivitas pajak.
Kata Kunci : dewan komisaris independen, komite audit, kepemilikan
Institusional, diversitas gender, dan agresivitas pajak.