Abstrak


Perancangan Buku Ilustrasi Sebagai Media Pengenalan Tentang Tari Lengger Lanang Banyumas Untuk Remaja


Oleh :
Firda Audy Titania - C0715016 - Fak. Seni Rupa dan Desain

Pengantar karya Tugas Akhir ini berjudul “Perancangan Buku Ilustrasi Sebagai Media Pengenalan Tentang Tari Lengger Lanang Banyumas untuk Remaja”. Adapun permasalahan yang dikaji adalah : (1) Bagaimana cara merancang buku ilustrasi tentang tari Lengger Lanang yang menarik dan informatif? (2) Bagaimana cara merancang media pendukung untuk mempromosikan buku ilustrasi tentang tari Lengger Lanang? Tari Lengger adalah tari lintas gender asal Banyumas yang patut di apresiasi. Sayangnya masyarakat salah paham dan menilai tari Lengger Lanang sebagai bentuk dari Lesbian, Gay, Bisexsual dan Transgender (LGBT). Salah satu penyebab faktor kurangnya informasi akan tari Lengger Lanang adalah kurangnya media pengenalan terhadap tari Lengger Lanang terutama untuk remaja.Oleh karena itu dengan adanya buku ilustrasi tentang Lengger Lanang Banyumas diharapkan dapat mengenalkan dan meluruskan kesalah pahaman tentang Lengger Lanang
Kata Kunci : Buku, Tari Lengger Lanang, Banyumas


ABSTRACT

Firda Audy Titania, 2020. The introduction to this final project is called " Designing an Illustration Book As a Media to Introduce about Lengger Lanang Banyumas Dance for Teenager". The issues studied are: (1) How to design an interesting and informative illustration book about Lengger Lanang? (2) How to design supporting media to promote illustration books about Lengger Lanang Dance?. Lengger Lanang dance is cross-gender dance originated from Banyumas that worth to be appreciated. Unfortunately, the public misunderstood and judged Lengger Lanang dance as a form of Lesbian, Gay, Bisexsual and Transgender (LGBT). One of the reasons for the lack of information about Lengger Lanang dance is the lack of media attention for  Lengger Lanang dance, especially for teenagers. That's why, the availability of illustration books about Lengger Lanang Banyumas is expected to introducing and correcting misunderstanding about Lengger Lanang.
Keywords: Book, Lengger Lanang Dance, Banyumas