Abstrak


Hubungan Stres Kerja, Aktivitas Fisik, Kebiasaan Makan dan Usia dengan Obesitas pada Tenaga Kependidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret


Oleh :
Anisa Nur Setyastuti - R0216013 - Sekolah Vokasi


ABSTRAK
Latar Belakang: Masalah mengenai obesitas di berbagai penjuru dunia menunjukkan angka peningkatan. Pegawai perkantoran merupakan populasi yang berisiko untuk mengalami obesitas karena faktor lingkungan pekerjaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan stres kerja, aktivitas fisik, kebiasaan makan dan usia dengan obesitas.
Metode : Metode yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan Cross sectional. Sampel berjumlah 65 orang. Pengukuran stres kerja, aktivitas fisik kebiasaan makan dan usia menggunakan kuesioner, pengukuran obesitas diukur melalui Indeks Massa Tubuh dengan pengukuran tinggi badan dan berat badan.
Hasil : Hasil analisis korelasi somers’d menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara stres kerja dengan obesitas dengan p-value = 0,001 dan r = -0,324 apabila stres kerja tinggi maka akan lebih berpotensi mengalami obesitas, tingkat aktivitas fisik dengan obesitas  p-value = <0 xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed>Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara stres kerja dengan obesitas, aktivitas fisik dengan obesitas, kebiasaan makan pagi dengan obesitas. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan makan siang dengan obesitas dan kebiasaan makan malam dengan obesitas. Variabel yang paling berpengaruh dalam obesitas adalah aktivitas fisik.
Kata Kunci: Stres kerja, aktivitas fisik, kebiasaan makan, usia, obesitas