Abstrak
Analisis kompetensi profesional guru matematika dalam interaksi belajar mengajar di SMA Negeri I Sukoharjo tahun pelajaran 2008 / 2009
Oleh :
Muri Endrawati Handayani - K1301049 - Fak. KIP
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendiskripsikan mengenai: (1) Informasi yang akurat tentang kompetensi profesional guru matematika di SMA Negeri 1 Sukoharjo, (2) Interaksi belajar mengajar yang telah berlangsung di SMA Negeri 1 Sukoharjo, (3) Kendala-kendala yang dihadapi dalam membangun kompetensi profesional guru matematika.
Penelitian kualitatif ini menggunakan metode deskriptif dengan strategi pendekatan tunggal terpancang. Sumber data yang digunakan terdiri dari : (1) Narasumber, (2) Tempat dan peristiwa penelitian, (3) Arsip dan dokumen. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Pemeriksaan validitas data menggunakan triangulasi memanfaatkan penggunaan sumber dan metode. Untuk teknis analisis data yang digunakan adalah teknis analisis mengalir dan interaktif, dimana reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi data saling berkaitan dan tidak terpisahkan, sedangkan prosedur penelitian dimulai dari tahap pra lapangan, tahap pengumpulan data, tahap analisis data kemudian tahap penulisan laporan.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Kompetensi profesional guru matematika di SMA Negeri 1 Sukoharjo, dilihat dari komponen – komponen berikut adalah: a) Guru telah menguasai materi yang tercakup dalam kurikulum dan melakukan pendalaman materi serta perluasan aplikasi matematika dibidang ilmu yang lain, b) Mengelola program belajar mengajar, masih kurang dalam penggunaan metode yang belum bervariasi sesuai materi yang disampaikan, c) Mengelola kelas, guru telah memiliki kemampuan mengelola kelas yang baik, mampu menciptakan iklim belajar yang kondunsif, d) Penggunaan media dalam pengajaran belum optimal, e) Menguasai landasan – landasan pendidikan oleh guru matematika belum utuh sehingga guru belum memaknai fungsinya sebagai pengajar dan pendidik dengan utuh, f). Menilai prestasi untuk kepentingan pengajaran, masih kurang dalam hal aspek afektif dan psikomotorik. (2) Kendala – kendala yang dihadapi dalam membangun kompetensi profesional guru matematika adalah: a). Keterbatasan dana, sehingga menghambat upaya pengembangan kemampuan guru, b). Permasalahan administrasi, yaitu beban mengajar guru yang banyak, c). Belum optimalnya penggunaan media, dikarenakan keterbatasan guru dalam penguasaan teknologi. (3) Interaksi belajar mengajar, adalah a) Penggarapan materi dirasa masih sulit oleh siswa, b) Guru sudah melakukan bimbingan kepada siswa, c) Aktivitas siswa belum optimal, d) Fasilitas KBM sudah memadai.