ABSTRAK
Amalia Rahma Hafidah. E0016047. PEMENUHAN HAK KESEHATAN NARAPIDANA PENGIDAP PENYAKIT MENULAR BERBAHAYA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS II B SLEMAN. FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET.
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis implementasi terhadap pemenuhan hak kesehatan bagi Narapidana pengidap penyakit menular berbahaya di Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Kelas II B Sleman serta mengetahui kendala - kendala yang dihadapi oleh LAPAS dalam melakukan pemenuhan upaya kesehatan.
Penulis dalam melakukan penulisan hukum menggunakan metode penelitian hukum sebagai cara untuk merumuskan suatu kebenaran atas objek yang diteliti. Metode penelitian yang digunakan oleh penulis merupakan jenis penelitian empiris. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Selain itu jenis dan sumber bahan hukum penelitian yang digunakan oleh penulis meliputi data primer dan data sekunder yang meliputi bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, serta bahan hukum tersier. Teknik pengumpulan data penulis menggunakan metode penelitian kepustakaan dan metode penelitian lapangan. Teknik analisis data penulis menggunakan metode induktif.
Narapidana sebagai bagian dari Warga Negara Indonesia tentu memiliki hak - hak yang juga dilindungi dan harus dipenuhi oleh negara, salah satunya merupakan hak kesehatan. Secara umum pelaksanaan upaya kesehatan bagi Narapidana pengidap penyakit menular berbahaya di LAPAS Kelas II B Sleman sudah terlaksana, akan tetapi pelaksanaan tersebut belum maksimal dikarenakan banyaknya kendala - kendala yang dihadapi oleh LAPAS untuk melakukan pemenuhan upaya kesehatan sebagai bagaian dari hak kesehatan yang melekat pada setiap manusia. Kendala yang dihadapi oleh LAPAS dan berdampak cukup signifikan karena memicu hambatan - hambatan yang lain, ialah dikarenakan kondisi LAPAS Kelas II B Sleman yang mengalami overcrowded atau kelebihan kapasitas.
Kata Kunci: NARAPIDANA, PENYAKIT MENULAR BERBAHAYA, LAPAS, KESEHATA
