ABSTRAK
. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi komponen 4A yaitu 4 hal yang wajib dimiliki oleh sebuah obyek wisata di Obyek Wisata Guci kemudian untuk mengetahui upaya yang telah dilakukan oleh UPTD Pengelolaan Obyek Wisata selaku pengelola Obyek Wisata Guci serta kendala dan solusi yang ditemui dalam rangka mengoptimalkan pengelolaan Obyek Wisata Guci.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif – kualititatif untuk memperoleh gambaran pengelolaan pada Obyek Wisata Guci untuk mencapai titik optimal. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya dengan melakukan observasi, wawancara, studi pustaka, studi arsip / dokumen dan analisis data di kawasan Obyek Wisata Guci.
Hasil dari penelitian ini adalah menjelaskan kondisi 4A yang tersedia di Obyek Wisata Guci ,upaya yang dilakukan oleh UPTD Pengelolaan Obyek Wisata Guci dalam rangka mengoptimalkan pengelolaan Obyek Wisata Guci khususnya pembenahan terkait Sumber Daya Manusia sebagai petugas wisata yang melayani wisatawan. Selain itu penulis juga membahas mengenai kendala yang dialami oleh pengelola dalam upaya mengoptimalkan pengelolaan di Obyek Wisata Guci yaitu kurangnya koordinasi dengan para pemilik wahana wisata serta kualitas dari Sumber Daya Manusia yang minim pengetahuan kepariwisataan.
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu bahwa pengelolaan atraksi wisata yang terpisah dalam suatu obyek wisata sehingga diperlukan standar operasional prosedur yang harus dipatuhi oleh seruluruh pelaku usaha maupun pemilik atraksi yang ada di Obyek Wisata Guci untuk menjamin kepuasan pengunjung atau wisatawan yang datang di Obyek Wisata Guci.
Kata kunci : Optimalisasi, pariwisata, pengelolaan, objek wisata, guci
