Abstrak


Museum Karst Indonesia Sebagai Media dan Sumber Pengembangan Materi Sejarah Masa Praaksara Kelas X SMA


Oleh :
Dicky Irawan - K4415016 - Fak. KIP

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Latar belakang berdirinya museum karst Indonesia; (2) Koleksi museum karst Indonesiayang berkaitan dengan materi sejarah masa Praaksara; (3) Relevansi museum karst Indonesia sebagai media dan sumberpengembangan materi sejarah masa Praaksara kelas X SMA.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari informan, tempat, dan dokumen. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampel bertujuan (pusposive sampling). Teknik pengumpulan data adalah wawancara, observasi dan analisis dokumen. Validitas data yang digunakan yaitu triangulasi sumber dan triangulasi metode. Analisis data menggunakan model analisis interaktif yaitu interaksi tiga komponen (reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan) dengan pengumpulan data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Museum Karst Indonesia dibangun untuk mempermudah riset, kajian dan konservasi kawasan karst Gunung Sewu. Dalam bentang alam karst Gunung Sewuterdapat artefak kehidupan masa lampau sehingga perlu diperhatikan dan dijaga kelestariannya. Pembangunan Museum Karst Indonesia diprakarsai oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan dikeluarkannya instruksi presiden nomor 16 tentang kebijakan pembangunan kebudayaan dan pariwisata. Berdasarkan instruksi tersebut, pada tahun 2008 Departemen ESDM, Badan Geologi bersama pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kabupaten Wonogiri telah bersepakat untuk mewujudkan terbangunnya Museum Karst Indonesia;(2) Koleksi Museum Karst Indonesia yang berkaitan dengan materi sejarah masa praaksara diantaranya adalah: (a) Replika kerangka manusia Song Terus dan Song Keplek di Pacitan. (b) Replika Kerangka Manusia Pawon. (c) Lukisan pada dinding goa kawasan karst Muna Sulawesi Tenggara. (d) Replika kerangka Homo Floresiensis di goa Liang Bua. (e) Selain koleksi arkeologi, pengunjung juga dapat melihat langsung situs goa di sekitaran museum yang dulunya dijadikan hunian manusia purba. (e) Selain koleksi arkeologi, pengunjung juga dapat melihat langsung situs goa di sekitaran museum yang dulunya dijadikan hunian manusia purba; (3) Museum Karst Indonesia sangat relevan untuk dijadikan sebagai media dan sumber pembelajaran sejarah, khususnya materi sejarah praaksarakelas X dalam kompetensi dasar (KD) menganalisis persamaan dan perbedaan antara manusia purba Indonesia dan dunia dengan manusia modern dalam aspek fisik.

Kata kunci :Museum Karst, Media dan Sumber Materi Sejarah Praaksara.