Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektifitas brain based learning terhadap kemampuan membaca permulaan anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif quasi eksperimen dengan desain non equivalent design. Sampel penelitian ini sejumlah 37 anak usia 5-6 tahun di TK Aisyiyah Nusukan 1 dan TK Aisyiyah Nusukan 3, Surakarta. Validitas instrumen menggunakan validitas isi. Teknik pengumpulan data melalui tes untuk mengukur kemampuan membaca permulaan anak. Uji normalitas dan uji homogenitas menggunakan shapira walks dan lavene test of equality of variance. Analisis data penelitian menggunakan statistik parametrik setelah data dinyatakan normal dan homogen dengan taraf signifikansi p>0,05. Uji hipotesis menggunakan t-test denganSPSS 15 for windows.
Hasil analisis data membuktikan bahwa pertama, hasil dari pretest dan posttest kedua kelompok menunjukkan adanya peningkatan, pretest kelompok eksperimen memperoleh rata-rata pretest sebesar 35,00 meningkat menjadi 35,00 pada saat postest, sedangkan nilai rata-rata pada kelompok kontrol memperoleh nilai pretest sebesar 31,00 dan mengalami peningkatan menjadi 33,00 pada saat postest. Kedua, terdapat efektifitas brain based learning terhadap kemampuan membaca permulaan anak usia 5-6 tahun, dibuktikan dengan adanya perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol (p>0,05). Hal ini membuktikan bahwa hampir seluruh anak pada kelompok eksperimen telah mampu dalam menyebutkan simbol-simbol huruf yang dikenal, mampu memahami bunyi dengan bentuk huruf, mengerti suara huruf awal dari kata, membaca suku kata, merangkai suku kata menjadi kata hingga membaca kata sederhana.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa brain based learning memberikan efektivitas terhadap kemampuan membaca permulaan pada anak kelompok B usia 5-6 tahun TK Aisyiyah Nusukan 1 Surakarta.
Kata Kunci: Brain Based Learning, Kemampuan Membaca Permulaan, Anak Usia 5-6 Tahun
