ABSTRAK
Program Studi D3 Bahasa Mandarin Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret.
Penulis melaksanakan magang di PT Formosa Bag Indonesia yang merupakan perusahaan manufaktur swasta pembuatan tas. Penulisan tugas akhir ini dilatarbelakangi oleh bagaimana keefektifan penerjemah sebagai komunikator dalam kegiatan komunikasi. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui kegiatan penerjemah di divisi produksi PT Formosa Bag Indonesia, mendeskripsikan keefektifan penerjemah, serta mengetahui kendala dan solusi yang dihadapi oleh penerjemah ketika melakukan kegiatan penerjemahan. Metode yang digunakan oleh penulis selama kegiatan praktik kerja lapangan dalam pengumpulan data untuk penulisan yaitu metode observasi, kuesioner, serta studi pustaka. Berdasarkan data dan pengalaman kegiatan praktik kerja lapangan, penulis menyimpulkan bahwa adanya penerjemah sebagai komunikator dalam kegiatan komunikasi di divisi produksi sangat efektif dan efisien. Karena adanya penerjemah mampu meningkatkan koordinasi dari pengawas ke karyawan, memperlancar komunikasi antar divisi dan dapat meminimalisir kesalahan berkomunikasi.
Kata Kunci : keefektifan, penerjemah, komunikasi
