ABSTRAK
Penulisan Tugas Akhir ini dilatarbelakangi oleh perbedaan kemampuan berkomunikasi karyawan berbahasa Mandarin dalam memasarkan produk di toko kopi Singasana. Metode yang digunakan penulis untuk menganalisis kemampuan berkomunikasi karyawan tersebut adalah dengan menggunakan metode kuesioner sebagai bahan utama dalam mengumpulkan data dan juga metode observasi. Dalam memasarkan produk, karyawan memiliki beberapa kesulitan baik itu dari internal maupun eksternal seperti wisatawan Tiongkok tidak mengerti bahasa yang digunakan karyawan dan mereka menawar harga yang terlalu rendah, hal ini dapat mempengaruhi kegiatan pemasaran tersebut, namun dari beberapa kesulitan tersebut juga ditemukan solusi untuk mengatasinya. Kesimpulan dari Tugas Akhir ini adalah mengetahui kemampuan berkomunikasi karyawan dan cara memasarkan produk yang baik kepada wisatawan juga dipaparkan beberapa kesulitan yang dihadapi dan solusi untuk mengatasinya. Dari penulisan Tugas Akhir ini diharapkan dapat membantu karyawan berbahasa Mandarin agar lebih baik lagi dalam memasarkan produk, seperti menggunakan bahasa yang mudah dipahami, ramah, murah senyum, dan komunikatif, serta menggunakan bahasa pemasaran atau kalimat andalan yang dapat mendorong wisatawan untuk membeli produk tersebut.
Kata kunci : karyawan, komunikasi, bahasa Mandarin, pemasaran
