Abstrak
Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena remaja dalam proses pemilihan bahasa sebagai gaya hidup dalam berkomunikasi sehari-hari. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pertimbangan yang dilakukan remaja dalam menentukan bahasa yang digunakan dalam komunikasi sehari-hari. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan pendekatan deskriptif analitis. Didukung dengan teori gaya hidup pemikiran David Chaney, peneliti mengidentifikasi pola dan alasan para kebiasaan remaja menggunakan bahasa, berkomunikasi dalam kehidupan setiap sehari-hari. Peneliti menggunakan purposive sampling dalam menentukan informan. Pengujian validitas menggunakan triangulasi. Data dianalisis menggunakan teknik analisis menurut Miles dan Huberman: (1) pengumpulan data, (2) reduksi data, (3) penyajian data, dan (4) simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) penggunaan bahasa yang dilakukan remaja memberikan gambaran tentang identitas sosial dan perilaku konsumsi terhadap bahasa komunikasi kekinian. Dalam hal ini remaja menciptakan kebiasaan yang terpola dalam pemilihan bahasa yang kemudian menjadi salah satu bagian gaya hidup dalam berkomunikasi. (2) Dalam proses penentuan bahasa yang digunakan, terdapat pertimbangan-pertimbangan yang diambil remaja yang meliputi kondisi, pilihan, dan kognisi yang dilihat pada keluarga, sekolah, dan lingkungan sosial tempat tinggal remaja.
Kata kunci: Bahasa, Gaya Hidup, Komunikasi, Remaja
