Abstrak
Tujuan penelitian mengkaji upaya pengembangan soft skill siswa melalui pramuka SMA Negeri Gondangrejo secara deskriptif kualitatif. Penelitian menggunakan teori Struktural Fungsional Talcott Parsons dengan skema AGIL, yaitu Adaptation, Goal Attainment, Integration, dan Latency, sebagai sebuah sistem yang mampu beradaptasi dengan kebutuhan, memiliki tujuan yang akan dicapai, dapat mengatur hubungan setiap komponennya, serta tetap menjaga dan memelihara pelaksanaan Pramuka sebagai upaya pengembangan soft skill siswa SMA Negeri Gondangrejo. Sumber data berasal dari siswa dan Pembina Pramuka sebagai informan purposive sampling yang dipilih peneliti sesuai kebutuhan. Data dikumpulkan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pramuka dapat mengembangkan soft skill siswa terutama kemampuan sosial dan kemampuan personal. Kemampuan sosial terdiri dari communication skill, relationship building, dan team work. Sedangkan kemampuan personal terdiri dari time management, leadership skill, dan transforming character (percaya diri, tanggung jawab, mandiri, kreatif, cinta alam, dan berjiwa sosial). Kedua kemampuan soft skill dikembangkan melalui partisipasi siswa dalam kegiatan Pramuka dan keanggotaan siswa sebagai Dewan Ambalan Pramuka SMA Negeri Gondangrejo. Perbaikan dalam bentuk saran diberikan kepada siswa, Dewan Ambalan, Pembina Pramuka, Kepala Sekolah dan guru.
Kata Kunci: Pengembangan, Soft Skill, Pramuka, Struktural Fungsional
