Abstrak
Pandemi Covid-19 memberikan pengaruh yang besar serta berbagai dampak terhadap pengemudi ojek online. Pandemi mengharuskan mereka melakukan usaha lebih guna mempertahankan kehidupannya. Maka dari itu bagi para pengemudi ojek online diperlukannya suatu strategi bertahan hidup selama masa pandemi berlangsung.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengkaji strategi bertahan yang dilakukan pengemudi ojek online saat pandemi Covid-19 di Kota Surakarta. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik sampling yang digunakan merupakan purposive sampling dalam menentukan informan. Sumber data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui wawancara serta observasi dan data sekunder yang diperoleh dari berita. Kemudian data dianalisis menggunakan teori etika subsistensi dari James Scott.
Hasil temuan data menunjukan pengemudi ojek online merasakan dampak yang signifikan khususnya dalam bidang ekonomi selama berlangsungnya pandemi Covid-19 di Kota Surakarta. Terdapat tiga strategi utama yang dilakukan oleh pengemudi ojek online. Pertama, mengikat sabuk lebih kencang dengan meminimalisir pengeluaran. Kedua, alternatif subsistensi dengan melakukan pekerjaan lain di luar pekerjaan utamanya. Ketiga, memanfaatkan relasi/jaringan yang dimiliki baik komunitas maupun keluarga.
Kata Kunci: Covid-19, Ojek Online, Strategi Bertahan Hidup.
