Abstrak


Keberadaan Tenun Tradisional di Era Globalisasi (Studi Kasus Industri Tenun Lurik di Desa Bendungan, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten)


Oleh :
Rendyta Widya Prassanti - K8416056 - Fak. KIP

Abstrak

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, yaitu (1) Bagaimana fungsi Bagaimana fungsi keberadaan tenun tradisional Desa Bendungan di era globalisasi? dan (2) Bagaimana strategi bertahan tenun tradisional di Desa Bendungan di era globalisasi? Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) Mengkaji fungsi keberadaan tenun tradisional Desa Bendungan, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten di era globalisasi dan (2) Mengkaji strategi bertahan tenun tradisional Desa Bendungan, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten di era globalisasi.

Bentuk penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus interinsik. Penelitian mengenai keberadaan tenun tradisional di era globalisasi dikaji dengan menggunakan teori modal sosial milik Robert Putnam. Unsur-unsur yang dibahas menggunakan modal sosial meliputi nilai dan norma, kepercayaan (trust), dan jaringan sosial. Keberadaan tenun tradisional di era globalisasi yang dipengaruhi oleh modal sosial dan memiliki fungsi dalam kehidupan sehari-hari.

Pembahasan dalam penelitian ini, yaitu fungsi keberadaan tenun tradisional di era globalisasi yang dapat memperluasan jaringan sosial pada seseorang sehingga terjadi hubungan antara penenun dengan warga/kerabat, penenun dengan penenun, dan penenun dengan distributor. Kedua, ditemukan pemanfaatan modal sosial sebagai strategi bertahan yang dilakukan oleh penenun.  Strategi tersebut antara lain untuk menjaga nilai dan norma dalam berhubungan, memupuk kepercayaan (trust) agar supaya memperoleh timbal balik kesetiaan, kemudian memelihara dan memperluas jaringan sosial yang terbangun.