Abstrak


Pemikiran Fasisme Adolf Hitler Tahun 1933 – 1945


Oleh :
Mustika Gadis Omega Rahmadanti - K4416043 - Fak. KIP

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) memahami pemikiran fasisme menurut Adolf Hitler (2) memahami penerapan pemikiran fasisme Adolf Hitler di Jerman tahun 1933 – 1945, dan (3) mengidentifikasi dampak yang ditimbulkan oleh ideologi fasisme Adolf Hitler terhadap kehidupan politik dan sosial di Jerman tahun 1933 – 1945.
Penelitian ini menggunakan metode sejarah. Sumber yang digunakan terdiri dari dua sumber, yakni sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer berupa buku terjemahan Mein Kampf oleh R.W. Sinaga, sedangkan sumber sekunder berupa buku-buku dan jurnal yang relevan. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik studi pustaka. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis historis. Prosedur penelitian dilaksanakan melalui tahap heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) Adolf Hitler terpengaruh ideologi fasisme Benito Mussolini dan mengadopsi ajaran serta kepercayaan paganisme dalam melaksanakan pemerintahan fasisnya di Jerman pada tahun 1933 – 1945 (2) Adolf Hitler menerapkan pemikiran fasisme seperti eugenetika, pemurnian Ras Arya, lebensraum, dan anti-semitisme setelah resmi diangkat menjadi kanselir Jerman dan sasaran utamanya adalah kaum Yahudi, Gipsi, dan Slav yang dianggapnya sebagai ras rendahan dan harus disingkirkan dari dunia (3) penerapan pemikiran Adolf Hitler terhadap kehidupan politik dan sosial di Jerman pada tahun 1933 – 1945 menimbulkan dampak yang mengerikan yakni kematian jutaan jiwa manusia yang tidak bersalah, termasuk penyandang disabilitas dan anak-anak kecil, disahkannya beberapa undang-undang rasialisme yang mengatur tentang genosida, diskriminasi, dan pembatasan dalam berbagai bidang kehidupan terhadap ras-ras non-Arya.

Kata kunci: Fasisme, Adolf Hitler, Eugenetika, Pemurnian Ras Arya, Lebensraum, Anti-semit.