Abstrak
Skizofrenia merupakan penyakit kejiwaan kronis yang membutuhkan proses panjang dalam penyembuhannya. Selain penyembuhan melalui proses psikofarma, pasien penderita skizofrenia juga membutuhkan penyembuhan melalui proses psikososial berupa dukungan dari keluarga. Keluarga dianggap sebagai aktor terdekat bagi pasien yang memiliki sumber daya serta waktu yang cukup untuk mendampingi pasien. Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati adalah satu satunya rumah sakit yang menangani permasalahan kejiwaan di Jakarta Selatan. Selain melayani proses psikofarma, RSUP Fatmawati juga memberikan pelayanan psikososial bagi para pasien penderita skizofrenia. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pemberdayaan keluarga yang dilakukan oleh Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati dalam proses pemulihan keberfungsian sosial Orang Dengan Skizofrenia (ODS), menggambarkan faktor-faktor pendukung dan penghambat pemberdayaan keluarga, serta mengetahui dampak dari pemberdayaan keluarga tersebut. Subyek dalam penelitian ini adalah keluarga dari pasien penderita skizofrenia serta dokter yang menanganinya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi deskriptif dan menggunakan Teori Struktural Fungsional dari Talcott Parsons. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Validitas data yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber. Dari hasil penelitian ini, dapat dilihat bahwa RSUP Fatmawati memberikan program pemberdayaan bagi keluarga pasien berupa terapi suportif, pemecahan masalah, Psikoterapi Berorientasi Edukasi serta terapi keluarga. Dalam keberjalanannya, terdapat faktor pendukung serta penghambat. Faktor pendukung yang utama adalah dukungan atau support yang diberikan oleh keluarga pasien kepada pasien, serta kemudahan mengakses pelayanan fasilitas Rumah Sakit. Sedangkan faktor penghambat dalam proses pemulihan pasien skizofrenia yaitu perbedaan perspektif orang tua dalam cara mendidik pasien, serta peran dari salah satu orang tua yang pasif. Salah satu dampak yang dihasilkan yaitu keluarga menjadi lebih paham terkait kondisi pasien serta mengerti bagaimana harus menangani keadaan pasien. Dampak lain dari pemberdayaan keluarga pasien penderita skizofrenia oleh RSUP Fatmawati adalah meningkatnya kemampuan pasien dalam hal bersosialisasi.
Kata Kunci: Pemberdayaan Keluarga, Skizofrenia, Keberfungsian Sosial, Psychosocial, Dukungan Keluarga
