Abstrak


Relasi Antar Kelompok Islam dalam Serat Cabolek (Pergumulan Paham Keagamaan Masa Mataram Islam Kartasura)


Oleh :
Vita Sri Pujiati - K4416067 - Fak. KIP

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Kondisi sosial-politik dan sosial-religius di Mataram Abad XVIII, (2) Kandungan Serat Cabolek, (3) Relasi antar kelompok Islam dalam Serat Cabolek.
Penelitian ini menggunakan metode historis. Sumber data yang digunakan adalah sumber primer dan sumber sekunder, berupa serat, buku-buku, dan jurnal. Teknik pengumpulan data menggunakan studi dokumen dan studi pustaka. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis historis. Prosedur penelitian melalui empat langkah kegiatan, yaitu: heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan: (1) Kerajaan Mataram Islam masa Pakubuwana II (1726-1749) mengalami perumusan dan pelembagaan budaya Islam-Jawa secara intensif. (2) Serat Cabolek adalah karya sastra yang menceritakan konflik teologis di Mataram Kartasura tahun 1731 M antara seorang mistikus bernama Haji Ahmad Mutamakkin, melawan Ketib Anom Kudus yang berperan sebagai pembela syariat. (3) Serat Cabolek merefleksikan relasi antar kelompok Islam masa Pakubuwana II. Inti relasi tersebut adalah: a) Konflik ulama pengembang tasawuf versus ulama pembela syariat dan pergumulan paham keagamaan antara neo-sufisme dengan sufisme keraton (Javanese Sufism); b) Polemik otoritas mistisme bagi raja dan kesalehan Islam normatif bagi kalangan santri; dan c) Polarisasi antara ulama non-birokrat yang berada di akar rumput versus ulama birokrat yang pro-penguasa.

Kata Kunci: Relasi, Konflik, Serat Cabolek, Sufisme.