Abstrak
Iklan seluler adalah bentuk penyebaran pesan iklan melalui perangkat seluler yang semakin berkembang seiring dengan tingginya kepemilikan perangkat seluler, seperti telepon seluler. Sayangnya, perkembangan iklan seluler mendapatkan respon negatif dari pengguna perangkat. Iklan seluler dianggap tidak relevan, intrusif, dan mengganggu oleh pengguna perangkat seluler. Persepsi tersebut menghambat kinerja iklan seluler sehingga metode ini dinilai tidak efektif. Oleh karena itu, diperlukan strategi yang tepat untuk meningkatkan efektivitas iklan seluler agar tujuan periklanan dapat tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kreativitas iklan, unsur humor, dan kualitas pesan iklan terhadap efektivitas iklan seluler Gojek versi “Cerdikiawan”.
Penelitian ini menggunakan pendekatan EPIC Model yang dikembangkan oleh AC Nielsen. EPIC Model terdiri dari empat dimensi kritis yaitu empati, persuasi, dampak dan komunikasi. Model ini mengukur efektivitas iklan berdasarkan pada dampak komunikasinya
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survei. Teknik sampling yang digunakan adalah quota sampling dengan 100 responden sebagai sampel penelitian. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda yang diolah menggunakan IBM SPSS 25.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) secara parsial, kreativitas iklan berpengaruh positif terhadap efektivitas iklan; (2) secara parsial, unsur humor berpengaruh positif terhadap efektivitas iklan; (3) secara parsial, kualitas pesan iklan berpengaruh positif terhadap efektivitas iklan; (4) secara simultan, kreativitas iklan, unsur humor, dan kualitas pesan iklan berpengaruh positif terhadap efektivitas iklan. Hasil tersebut menjukkan bahwa kreativitas iklan, unsur humor dan kualitas pesan iklan bisa menjadi strategi yang tepat untuk meningkatkan efektivitas iklan seluler.
Kata Kunci: Kreativitas Iklan, Unsur Humor, Kualitas Pesan Iklan, Efektivitas
Iklan
