Abstrak
Pengaruh pemberian seduhan kelopak rosela (hibiscus sabdariffa) terhadap kadar trigliserida darah tikus putih (rattus norvegicus)
Oleh :
Trimanto Wibowo - G0005199 - Fak. Kedokteran
ABSTRAKSI
Berbagai penelitian di dunia telah membuktikan bahwa ekstrak kelopak rosela (Hibiscus sabdariffa) dapat menurunkan kadar trigliserida darah, sedangkan yang berkembang dalam masyarakat Indonesia adalah konsumsi kelopak rosela dengan cara diseduh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya efek seduhan kelopak rosela (Hibiscus sabdariffa) dalam mencegah peningkatan kadar trigliserida darah tikus putih (Rattus norvegicus).
Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorik dengan desain Randomized Controlled Trial (RCT) yaitu pre test and post test controlled group design, dilakukan di Laboratorium Biokimia Universitas Sebelas Maret Surakarta. Subjek penelitian adalah tikus putih jantan (Rattus norvegicus) sebanyak 30 ekor, strain Wistar, umur 3 bulan, berat badan kurang lebih 200 gram. Tikus-tikus dibagi menjadi 3 kelompok secara random, masing-masing kelompok terdiri 10 ekor tikus. Semua kelompok diberi pakan tinggi kolesterol. Kelompok I sebagai kontrol, sedangkan kelompok II dan kelompok III diberi seduhan kelopak rosela dengan dosis 36mg/200gram BB/hari dan 54mg/200gram BB/hari. Semua tikus diperiksa kadar trigliserida darahnya setelah masa perlakuan selama 28 hari kemudian hasilnya dianalisa menggunakan uji ANOVA dan uji t berpasangan.
Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa seduhan kelopak rosela (Hibiscus sabdariffa) dapat mencegah peningkatan kadar trigliserida darah tikus putih (Rattus norvegicus) secara signifikan (p<0,005). Sedangkan pemberian dosis 36mg/200gram BB/hari maupun dosis 54mg/200gram BB/hari tidak memberikan perbedaan efek yang signifikan dalam mencegah peningkatan kadar trilgiserida darah(p>0,005).
Kata kunci : Seduhan kelopak rosela (Hibiscus sabdariffa) - Trigliserida - Rattus norvegicus