Abstrak
Budidaya perikanan memerlukan inovasi untuk lebih berkembang. Kapal tanpa awak penabar pakan ikan dengan sistem autonomous bertujuan untuk membantu petani memberi pakan secara otomatis dan merata. Proyek akhir ini bertujuan untuk merancang poros sesuai dengan kebutuhan mesin. Perancangan poros ditujukan untuk mencari diameter yang diijinkan pada waktu pemilihan poros. Diameter poros yang diijinkan dihitung melalui variabel daya, kecepatan putar, tegangan yang diijinkan, diameter propeller, panjang poros, dan sudut tekan. Perhitungan dimulai dari menghitung torsi, gaya tangensial, beban normal, momen, torsi ekuivalen, dan pada akhirnya ditemukan diameter yang diijinkan. Poros dipilih dengan diameter lebih besar dari diameter yang diijinkan. Dari uji coba yang dilakukan poros dapat bekerja dengan baik pada kapal.
Kata Kunci : Budidaya Perikanan, Pakan Ikan, Unmanned Surface Vehicle (USV), Otomatis, Poros
