Abstrak


Limbah Pengolahan Tahu sebagai Bahan Alternatif Energi Terbarukan untuk Memproduksi Biogas


Oleh :
Brigitha Imanninda Firdaus - I8717003 - Fak. Teknik

Abstrak

Limbah  cair  yang  dihasilkan  dalam  proses  pembuatan  tahu  cukup  besar  dan merusak lingkungan jika tidak diolah terlebih dahulu. Namun, limbah cair industri tahu  dapat  diolah  menjadi  bahan  alternatif  pembuatan  biogas.  Penelitian  ini bertujuan untuk mengetahui  potensi, jenis digester, effisiensi dan efektivitas dari limbah cair industri tahu sebagai upaya dibidang energy terbarukan.

Penelitian dilakukan pada industry tahu skala rumah tangga berlokasi di Desa Kepuhanyar,   Kabupaten   Mojokerto   dengan  metode  analisis  deskriptif.   Hasil penelitian  menunjukkan  bahwa  limbah  cair  melampaui  baku  mutu  Peraturan Gubernur Jatim No.72 tahun 2013.

Limbah  cair  yang  dihasilkan  6.540  liter/hari  sehingga  sangat  berpotensi  untuk energi  pembuatan  biogas.  Konstruksi  digester  biogas  tipe  fixed  drum  dengan diameter 7,49 m dan tinggi efektif 3m.  Efektivitas biogas jika dengan minyak tanah mampu menghemat  pengeluaran  sebesar Rp 11.214 dan untuk bahan bakar LPG dengan  penghematan  sebesar  Rp 66,22.  Namun  jika  dibandingan  harga  biogas dengan kayu bakar akan lebih mahal Rp 90 tanpa memperhitungkan aspek kerugian terhadap lingkungan.   Sedangkan untuk nilai effisiensi  dari biogas yaitu sebesar 99,15%.  Banyak  sekali  manfaat  yang didapat  dari pemanfaata n limbah  menjadi biogas, baik dari aspek ekonomi, lingkungan, maupun sosial.

Kata Kunci : Biogas, Energi terbarukan, Industri tahu, Limbah cair