Abstrak


Pengaruh penggunaan kontrasepsi oral terhadap obesitas


Oleh :
Fitri Widyasari - G0003098 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK Keluarga Berencana (KB) merupakan kebutuhan bagi sebagian besar masyarakat, bahkan di Indonesia program KB telah dicanangkan secara nasional oleh pemerintah. Kontrasepsi oral merupakan salah satu metode KB yang disukai oleh para wanita, tetapi ada beberapa efek samping setelah penggunaan kontrasepsi oral diantaranya adalah peningkatan berat badan kemudian berlanjut menjadi obesitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh penggunaan kontrasepsi oral terhadap obesitas. Penelitian ini merupakan survei epidemiologis analitik dengan pendekatan studi case control. Penelitian ini dilakukan di puskesmas Sibela kelurahan Mojosongo kecamatan Jebres Surakarta, pada bulan Juni sampai dengan Agustus 2008. Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan teknik purposive sampling menggunakan instrumentasi wawancara. Dalam melakukan wawancara penulis menggunakan alat bantu berupa kuesioner, kartu KB, timbangan berat badan, dan alat pengukur tinggi badan. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 60 wanita yang terdiri dari 30 wanita pengguna kontrasepi oral dan 30 wanita tidak menggunakan kontrasepsi oral. Data yang didapat kemudian dianalisis dengan menggunakan uji Chi-Square. Setelah dilakukan penelitian pada 60 sampel diketahui bahwa dari 30 sampel wanita pengguna kontrasepsi oral, yang mengalami obesitas ada 16 orang (53,33%) dan 14 orang tidak obesitas (46,66%). Sedangkan dari 30 sampel wanita yang tidak menggunakan kontrasepsi oral, yang mengalami obesitas ada 4 orang (13,33%) dan 26 orang tidak obesitas (86,66%). Hasil perhitungan dengan metode Chi-Square (X2) hitung = 10,8 dengan nilai p < 0,01. Dari data tersebut terdapat pengaruh yang bermakna secara statistik pada penggunaan kontrasepsi oral terhadap obesitas. Kata kunci : Kontrasepsi oral - obesitas