Abstrak


Penambahan Abu Ampas Tebu, Limbah Granit, dan Serbuk Cangkang Telur dalam Perencanaan Beton Kuat Tekan 40 MPA


Oleh :
Yesika Azzukhruf - I8717027 - Fak. Teknik

Abstrak

Seiring dengan pertumbuhan penduduk di Indonesia, juga mempengaruhi pertumbuhan sampah di lingkungan. Diperkirakan, setiap rumah tangga atau penduduk di Indonesia dapat menghasilkan sampah sebanyak 0,52 kg/jiwa/hari (Jenna R. Jambeck, et al (2015)). Tidak hanya itu, pertumbuhan penduduk juga mempengaruhi pertumbuhan pembangunan infrastruktur. Indonesia mengagendakan pembangunan 2.650 km jalan arteri, 1.000 km jalan tol serta pembangunan lain yang diperkirakan selesai pada tahun 2019 yang mana membutuhkan material banyak. Khususnya material penyusun beton. Karena beton banyak menjadi pilihan untuk proses pembangunan infrastruktur. Dari permasalahan tersebut dapat menjadi pemicu munculnya terobosan-terobosan untuk menginovasi beton konvensional, salah satu upaya tersebut adalah dengan penggunaan abu ampas tebu, limbah granit, dan serbuk cangkang telur.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan 6 benda uji dengan kadar bahan inovasi yang berbeda untuk mencari campuran terbaik. Penggunaan AAT pada: 4%, 5%, dan 8%. Penggunaan SCT 7?n Granit 50%.
Terjadi peningkatan kuat tekan beton dengan limbah granit 50?ri jumlah agregat kasar, limbah cangkang telur 7?n limbah ampas tebu 5?ri jumlah semen pada pengujian beton 7 hari dan 28 hari.

Kata Kunci : Beton, limbah granit, abu ampas tebu, serbuk cangkang telur