Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana dampak industri yang ada di Kabupaten Magetan terhadap kemiskinan. Sejatinya, saat ini industri di Kabupaten Magetan sedang mengalami kemajuan yang sangat pesat. Namun masih ada sekitar 155.219 jiwa penduduk miskin yang dihitung berdasarkan jumlah warga yang menerima BPS, penerima bantuan iuran, dan jamkesda.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder. Data yang digunakan adalah data Podes Kabupaten Magetan Tahun 2018. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda dan uji asumsi klasik dengan dibantu program eviews 10.0.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa variavel independen industri kayu dan sentra industri berpengaruh positif signifikan terhadap kemiskinan, industri anyaman berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kemiskinan. Sedangkan industrti kulit, gerabah, dan makanan memiliki pengaruh positif tetapi tidak signifikan, lalu industri lainnya berpengaruh negatif dan tidak signifikan juga. Dalam mengatasi kemiskinan di Kabupaten Magetan, diharapkan pemerintah membuat program peningkatan modal dan mempermudah akses ekstansi usaha bagi industri kecil di Kabupaten Magetan.
Kata Kunci: Kemiskinan, industri kayu, industri anyaman, industri kulit, industri gerabah, industri makanan, industri lainnya, sentra industri
