Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari konsumsi energi terbarukan terhadap pertumbuhan ekonomi di 5 negara berkembang di ASEAN (Indonesia, Malaysia, Vietnam, Thailand, Filipina). Penelitian ini dilakukan karena keprihatinan peneliti terhadap harga energi saat ini yang sangat fluktuatif terutama energi tidak terbarukan (minyak bumi) dan persedianya yang semakin menipis. Penelitian ini menggunakan data yang terdapat di World Bank yang merupakan data sekunder, dengan periode waktu 1991-2016 dengan menggunakan metode panel data. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data dari 5 negara berkembang di ASEAN yaitu Indonesia, Malaysia, Vietnam, Thailand dan Filipina.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif tidak signifikan terhadap hubungan tingkat konsumsi energi terbarukan dengan pertumbuhan ekonomi. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi konsumsi energi terbarukan maka semakin tinggi pula tingkat pertumbuhan ekonominya, namun karena tingkat penggunaan energi terbarukan di perekonomian masih sedikit, maka efeknya tidak signifikan bagi perekonomian. Hasil penelitian ini memberikan gambaran bahwa konsumsi energi terbarukan memiliki hubungan yang baik terhadap pertumbuhan ekonomi, oleh karena itu diperlukan peran dari pemerintah untuk dapat mengoptimalkannya, yaitu seperti membuat kebijakan tentang peningkatan penggunaan energi terbarukan, sehingga dapat memperoleh manfaat yang maksimal dalam jangka panjang.
Kata Kunci : Energi terbarukan, ASEAN, Pertumbuhan ekonomi
