Abstrak


Pengaruh Model Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, Transfering (REACT) dan Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE) dengan Pendekatan Saintifik pada Materi Usaha dan Energi Terhadap Kemampuan Analisis Ditinjau Dari Ketrampilan Proses Sains Peserta Didik SMA


Oleh :
Arzana Rhiqqa Khauriya - K2316007 - Fak. KIP

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, (1) ada atau tidak adanya perbedaan pengaruh antara penggunaan pendekatan saintifik melalui model Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, and Transferring (REACT) dan model Connecting, Organizing, Reflecting, and Extending (CORE) terhadap kemampuan analisis Fisika siswa pada materi Usaha dan Energi, (2) ada atau tidak adanya perbedaan pengaruh antara ketrampilan proses sains siswa kategori tinggi, sedang dan rendah terhadap kemampuan analisis Fisika siswa pada materi Usaha dan Energi, (3) ada atau tidak adanya interaksi antara pengaruh penerapan model pembelajaran dan ketrampilan proses sains siswa terhadap kemampuan analisis Fisika siswa pada materi Usaha dan Energi. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan desain faktorial 2x3. Tujuan pengambilan data yaitu untuk mengetahui perbedaan hasil kemampuan analisis apabila diterapkan penggunaan model REACT dan CORE ditinjau dari ketrampilan proses sains siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 5 Surakarta Tahun Ajaran 2019/2020. Sampel diambil dengan teknik cluster random sampling dan sampel yang terpilih yakni kelas X MIPA 3  berjumlah 36 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas X MIPA 5 berjumlah 36 siswa sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi, teknik tes, dan teknik observasi. Teknik dokumentasi berupa nilai Ulangan Akhir Semester Ganjil. Teknik tes digunakan untuk memperoleh data kemampuan analisis Fisika siswa setelah pembelajaran Fisika materi Usaha dan Energi. Teknik observasi digunakan untuk memperoleh data ketrampilan proses sains siswa. Data dianalisis menggunakan anava dua jalan dengan isi sel tak sama. Simpulan dari penelitian ini adalah: (1) ada perbedaan pengaruh antara penggunaan pendekatan saintifik melalui model Connecting, Organizing, Reflecting, and Extending (CORE) dan model Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, and Transferring (REACT) terhadap kemampuan analisis Fisika siswa pada materi Usaha dan Energi (Fobs = 5,611 > Ftabel = F0.05;1;66 = 4,00), (2) ada perbedaan pengaruh antara ketrampilan proses sains siswa kategori tinggi, sedang dan rendah terhadap kemampuan analisis Fisika siswa pada materi Usaha dan Energi (Fobs = 5,079 > Ftabel = F0.05;2;66 = 3,15), (3) tidak ada interaksi antara pengaruh penggunaan model pembelajaran dan ketrampilan proses sains siswa terhadap kemampuan analisis Fisika siswa pada materi Usaha dan Energi (Fobs = 2,872 < Ftabel xss=removed>

Kata kunci : Model Connecting, Organizing, Reflecting, and Extending (CORE), model Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, and Transferring (REACT), kemampuan analisis Fisika,  ketrampilan proses sains siswa