Abstrak
Prarancangan pabrik asam terephthalat proses amoco kapasitas 30.000 ton/tahun
Oleh :
Teguh Nugroho - I0599045 - Fak. Teknik
Abstrak
Asam Terephthalat (TPA) merupakan salah satu produk intermediate yang
banyak dibutuhkan dalam industri, antara lain industri polimer dan serat sintetis.
Untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri dan dengan adanya peluang eksport
yang masih terbuka, maka dirancang pabrik TPA proses Amoco kapasitas 30.000
ton/tahun dengan bahan baku p-xylene. Pabrik direncanakan berdiri di kawasan
industri Cilacap, Jawa Tengah pada tahun 2006, karena dekat dengan sumber
bahan baku, bahan bakar dan laut.
Proses pembuatan TPA merupakan reaksi oksidasi p-xylene dengan
oksidator oksigen yang diambil dari udara bebas dan menggunakan solvent asam
asetat yang berlangsung sangat eksotermis pada suhu 225°C dan tekanan 15 atm
dengan produk sampingnya o-Toluic Acid, Isopthalic acid dan Carboxil benzene
aldehid (4-CBA). Bahan baku dan solvent dicampur dengan recycle solvent di
Mixer (M-01, D = 1,5629 m, H = 3,7779 m) kemudian reaksi oksidasi
berlangsung di Reaktor (R-01, D = 1,8854 m, H = 2,8281 m) udara diumpankan
dari bawah reaktor melalui sparger. Produk reaktor diturunkan tekanan dan
dipisahkan dengan sebagian solventnya di Surge Vessel (SV-01, D = 0,762 m, H
= 2,6873 m). Produk bawah SV-01 dicuci dan dipisahkan dengan sisa solvent di
Centrifuge (CR-01, D = 0,762 m, L = 3,0480 m). Padatan cake kemudian
dikeringkan di Rotary Dryer (RD-01, D = 1,4 m, L = 7,9019 m) dan keluar
sebagai produk, sedang sisa solvent dan sisa bahan baku dipisahkan di Residue
Still (RS-01, D = 0,9144 m, H = 3,1699 m). Hasil atas RS-01 yang kaya solvent
dicampur dengan hasil atas SV-01 untuk kemudian didistilasi di D-01 (D = 0,8476
m, H = 15,0147m), hasil bawahnya berupa 99% solvent dan produk bawah RS-01
yang mengandung katalis dicampur dengan umpan segar solvent dan bahan baku
di M-01.
Unit pendukung proses pabrik meliputi unit pengadaan air (4696,1319
m3/jam), tenaga listrik (184,98 kW), steam (1133519,651 kg/jam), bahan bakar
(1352,2985ft3/jam solar), dan unit pengolahan limbah. Pabrik juga didukung
laboratorium yang mengontrol mutu bahan baku dan produk serta bahan buangan
pabrik.
Bentuk perusahaan yang dipilih adalah Perseroan Terbatas (PT), dengan
struktur organisasi line and staff. Sistem kerja karyawan berdasarkan pembagian
jam kerja yang terdiri dari karyawan shift dan non-shift dengan jumlah karyawan
total 151 orang yang terdiri dari 4 orang direktur, 5 kepala bagian, 11 kepala
seksi.
Dari hasil analisis ekonomi diperoleh, Return on Investment (ROI)
sebelum dan sesudah pajak adalah 36,47% dan 29,18%, Pay Out Time (POT)
sebelum dan sesudah pajak sebesar 2,2 tahun dan 2,6 tahun, Break Even Point
(BEP) 46,68% Shut Down Point (SDP) 29,13%, sedangkan Discounted Cash
Flow (DCF) sebesar 20,53 %. Jadi dari segi ekonomi pabrik tersebut layak untuk
didirikan.