Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh absorber dan diameter pipa terhadap efisiensi energi pada sistem spiral solar water heater.
Indonesia memiliki potensi energi surya yang sangat besar. Namun, hingga saat ini energi tersebut belum dimanfaatkan secara optimal. Dari potensi
207,8 GWp baru dapat dimanfaatkan 10 MWp, padahal jika energi surya itu dimanfaatkan dengan maksimal hal itu akan menjadi sumber energi listrik potensial di masa depan. Penggunaan Solar Water Heater (SWH) merupakan salah satu solusi untuk meningkatkan pemanfaatan potensi energi surya yang ada. Pada eksperimen ini, Solar Water Heater (SWH) diuji dengan variasi penggunaan absorber batu kerikil granit, pasir silika, dan tanpa penggunaan absorber, serta variasi diameter pipa kolektor yakni diameter 0,5 inci dan 0,75 inci. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskripstif kuantitatif dengan pendekatan studi komparatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan variasi absorber dan diameter pipa kolektor berpengaruh cukup signifikan terhadap temperatur outlet SWH. Hasil efisiensi tertinggi yang dapat dicapai sistem tercatat sebesar
11,1?ngan menggunakan SWH absorber batu kerikil granit, diameter pipa kolektor 0,75 inci, dan waktu pengujian pada sore hari. Sedangkan efisiensi terendah tercatat sebesar 5,4?ngan menggunakan SWH absorber pasir silika, diameter pipa kolektor 0,5 inci, dan waktu pengujian pada pagi hari. Efisiensi energi rata- rata yang diperoleh dari keseluruhan variasi adalah
8,15%.
Kata kunci : Solar Water Heater, pemanfaatan energi surya, absorber, efisiensi energi