Abstrak


Analisis Sifat Termal, Mekanik, dan Fisik Komposit Virgin dan Recycled High Density Polyethylene dengan Penguat Serat Bambu


Oleh :
Rohmat - K2516059 - Fak. KIP

Abstrak

Peningkatan sifat mekanik polimer daur ulang dapat dilakukan dengan penambahan serat alam menjadi suatu bahan komposit. Fokus penelitian ini adalah mengembangkan komposit menggunakan bambu sebagai bahan penguat dan High Density Polyethylene (HDPE) daur ulang sebagai matrik dengan metode ekstrusi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan sifat termal, mekanik, dan fisik antara komposit berbasis serat bambu menggunakan matriks HDPE murni dengan komposit yang menggunakan matriks HDPE daur ulang pada fraksi volume matriks : serat sebesar 70% : 30%.
Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah eksperimen. Variabel yang digunakan yaitu virgin High Density Polyethylene (vHDPE) dan recycled High Density Polyethylene (rHDPE) berpenguat serat bambu dengan faksi volume perbandingan serat 30%. Uji termal dilakukan berdasarkan standar ASTM E1131 untuk menganalisis stabilitas termal dengan menggunakan mesin uji Thermogravimetric Analysis (TGA) LINSEIES STA PT1600. Uji mekanis dilakukan dengan menggunakan mesin uji tarik model RAY-RAN Test Equipment M500-50CT dengan spesifikasi testometric type DBBMTCL 5000 kg dengan standar ASTM D 638 untuk mengevaluasi kekuatan tarik dan modulus pada komposit serta didukung dengan analisis struktur fisik menggunakan mesin uji Scanning Electron Microscopy (SEM) model FEI seri QUANTA 250.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan tarik dan Modulus Young komposit rHDPE berpenguat serat bambu masing-masing adalah sebesar 8,764 MPa dan 52,0152 MPa. Sedangkan komposit bambu dengan matriks vHDPE memiliki kekuatan tarik sebesar 9,3312 MPa dan nilai Modulus Young sebesar 94,8468 MPa yang diperkuat dengan analisis struktur fisik menggunakan SEM di mana komposit bermatriks vHDPE dengan penguat serat bambu memiliki kekuatan rekat lebih kuat daripada matriks rHDPE. Pada hasil pengujian Thermogravimetric Analysis (TGA) dilihat bahwa HDPE memiliki stabilitas termal yang lebih baik daripada HDPE/Serat Bambu. Dengan demikian, komposit berpenguat serat bambu dengan matriks HDPE murni memiliki sifat mekanik yang lebih baik dibandingkan dengan komposit bambu dengan matrik HDPE daur ulang yang didukung dengan analisis sifat fisik, kemudian pada sifat termal matriks HDPE murni lebih baik daripada HDPE/Serat Bambu.

Kata Kunci: Serat Bambu, recycled High Density Polyethylene (rHDPE), virgin High Density Polyethylene (vHDPE), Sifat Termal, Sifat Mekanik, Sifat Fisik