ABSTRAK
Kendaraan listrik telah meningkat popularitas dan permintaan pasar beberapa tahun ini dikarenakan masyarakat dunia mulai sadar pentingnya menjaga bumi dari emisi gas berbahaya, serta mengurangi ketergantungan pada energi fossil dan berkontribusi pada kemandirian energi untuk masa depan. Maka dari itu, Indonesia juga harus mempersiapkan untuk masa depan salah satunya dengan cara membangun charging station bagi kendaraan listrik di beberapa kota besar Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan desain pembangkit hibrid yang paling optimal sebagai charging station serta analisis ekonominya menggunakan HOMER pada 5 ibukota provinsi di Indonesia. Peneliti juga melakukan pengoptimalan menggunakan Algoritma Genetika untuk melihat perbandingan hasil dari kedua metode optimalisasi. Kemudian peneliti melakukan analisa perbandingan antara PV dan WTG serta perbandingan antara On-Grid dan Off-Grid dari lokasi terbaik. Penelitian ini menghasilkan Semarang sebagai lokasi terbaik dengan nilai NPC (Net Present Cost) sebesar Rp2,856,751,000 dan COE (Cost of Energy) sebesar Rp7,900.
Kata kunci: kendaraan listrik, charging station, HOMER, Algoritma Genetika
