Abstrak
Pengaruh medan elektromagnet frekuensi extrem rendah terhadap kadar high density lipoprotein-colesterol (hdl-c) dan kolesterol pada tikus putih (Rattus norvegicus)
Oleh :
Indrayana Sunarso - G0005116 - Fak. Kedokteran
ABSTRAK
Medan elektromagnetik frekuensi ekstrim rendah dapat mempengaruhi sistem biologi tubuh. Pengaruh tersebut dapat membahayakan kesehatan manusia, tetapi selaian itu ada kemungkinan paparan medan elektromagnetik dapat memberikan pengaruh yang positif bagi manusia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh paparan medan elektromagnetik frekuensi ekstrim rendah terhadap kadar HDL-C dan kolesterol dalam serum tikus putih.
Penelitian ini bersifat eksperimental quasi dengan teknik purposive random sampling sebanyak 28 ekor tikus. Hewan coba berupa tikus galur wistar, kemudian dikelompokkan menjadi 4 kelompok paparan. Gelombang elektromagnetik dihasilkan dari hemholtz coil sebesar 2.4 mT dan 50 Hz. Hewan coba kemudian dipapar selama 2 jam, kemudian di ukur kadar HDL-C pada jam ke-0 (kontrol), jam ke-24, jam ke-48, jam ke-96. Data dianalisis menggunakan uji Anova.
Hasil penelitian menunjukkan terjadi perubahan kadar HDL-C dan Kolesterol, berupa penurunan kadar HDL-C dan Kolesterol. Penurunan terlihat paling besar pada jam ke-24 setelah paparan. Hasil analisis statistik tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna, dimana p untuk HDL-C adalah 0.391 dan untuk kolesterol adalah 0.234 dengan taraf signifikansi sebesar 0.05.
Simpulan dari penelitian ini bahwa paparan gelombang elektromagnetik frekuensi ekstrim rendah dapat memberikan pengaruh berupa penurunan kadar HDL-C dan kolesterol pada serum tikus. Perubahan tebesar terhadap kadar HDL-C terjadi 24 jam setelah paparan, meskipun secara uji statistik tidak ada perbedaan bermakna. Mekanisme medan elektromagnetik mempengaruhi sistem metabolism lipid masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
Kata kunci: Medan Elektromagnetik Frekuensi Ekstrim Rendah-- profil lipid – High Density Lipoprotein Colesterol (HDL-C)