Abstrak


Roemah Obat Di Pulau Penjengat Karya Raja Ahmad: Suntingan Teks dan Analisis Semiotika


Oleh :
Aby Rafdi Ruthtama Surya - B0215001 - Fak. Ilmu Budaya

Abstrak

Penelitian teks Roemah Obat di Pulau Penjengat Karya Raja Ahmad dilakukan untuk menjawab pertanyaan mengenai suntingan naskah dan bentuk ikon, indeks, dan simbol yang ada di dalam naskah tersebut. Berdasarkan inventarisasi naskah yang telah dilakukan melalui studi katalog terbitan dan katalog daring dapat diketahui bahwa naskah Roemah Obat di Pulau Penjengat merupakan naskah tunggal. Oleh karena itu, metode penyuntingan teks yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode edisi standar.
Masalah yang dianalisis dalam penelitian ini yaitu penyuntingan teks Roemah Obat di Pulau Penjengat dan bentuk ikon, indeks, dan simbol yang terdapat dalam teks Roemah Obat di Pulau Penjengat menggunakan teori semiotika Charles Sanders Peirce. Untuk menganalisis semiotika dalam teks tersebut digunakan metode kepustakaan. Metode kepustakaan adalah serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca, dan mencatat, serta mengolah bahan penelitian.
Suntingan teks Roemah Obat di Pulau Penjengat Karya Raja Ahmad menghasilkan 2 kesalahan penulisan, yaitu 1 lakuna dan 1 adisi. Teks Roemah Obat di Pulau Penjengat Karya Raja Ahmad menggunakan bahasa Melayu. Di sisi lain analisis semiotika yang terdapat di dalam teks Roemah Obat di Pulau Penjengat berupa ikon, indeks dan simbol yang terdapat didalam beberapat obat Minyak Halija, Minyak Garam, Minyak Bawang Putih, Minyak Kemenyan, Minyak Belerang dan Minyak Bunga Lawang.

Kata kunci: Jenis Minyak, Ikon, Indeks Dan Simbol.