ABSTRAK
Simpang empat bersinyal Jalan Kapten Mulyadi – Jalan Untung Suropati, Kelurahan Kedung Lumbu, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu akses jalan masyarakat Surakarta dalam beraktifitas, sekaligus penghubung ke jalan-jalan lain. Tingginya volume lalu lintas yang bekerja pada simpang empat bersinyal Jalan Kapten Mulyadi – Jalan Untung Suropati menyebabkan jalan tersebut mengalami kemacetan. Maka dengan kondisi tersebut seharusnya dilakukanlah perbaikan pada simpang dengan tujuan untuk mengetahui kinerja simpang sehingga dapat merencanakan desain perbaikan disertakan rencana anggaran biaya dan time schedule agar meningkatkan kenyamanan dan kemananan pengguna jalan
Pengamatan yang dilakukan pada simpang empat bersinyal ini bertujuan untuk melakukan penilaian kondisi jalan dengan mengunakan metode survei dan observasi dengan mengunakan prosedur yang ada di MKJI 1997. Namun dengan adanya pandemi corona maka survei dan observasi didapatkan dengan data sekunder. Selanjutnya dilakukan evaluasi kinerja simpang bersinyal dengan metode analisa komponen beserta Rencana Anggaran Biaya. Sehingga pelayanan ruas jalan tersebut meningkat dan dapat digunakan dengan baik oleh pengguna jalan.
Dari hasil pengamatan diperoleh nilai derajat kejenuhan 1,26 yang melebihi syarat ketentuan simpang bersinyal MKJI 1997. Kelebihan nilai derajat kejenuhan ini hanya terjadi pada Pendekat Selatan saja dan dilakukan perbaikan dengan resetting fase sinyal dan merubah lebar marka jalan. Kemudian dari seluruh pekerjaan diperoleh total biaya yang diperlukan dalam usaha perbaikan pada simpang bersinyal Jalan Kapten Mulyadi – Jalan Untung Suropati, Kelurahan Kedung Lumbu, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta, Provisi Jawa Tengah tahun 2020 adalah Rp. 64.500.000,00.
Kata kunci :MKJI 1997, Simpang Bersinyal, RAB.
