Abstrak
Perancangan ulang tata letak pabrik sangkar burung Soudan, Surakarta
Oleh :
Eva Martina Afriana - I0302001 - Fak. Teknik
Abstrak
Perusahaan sangkar burung ”Manunggal” merupakan sebuah perusahaan manufaktur yang memproduksi sangkar burung berbahan baku kayu jati dan bambu ”apus” di daerah Soudan, Surakarta. Persaingan yang semakin ketat di bidang industri pembuatan sangkar burung menuntut perusahaan untuk berbuat yang terbaik dalam memenuhi kepuasan konsumen. Dengan tetap memperhitungkan para pesaing yang ada dewasa ini, perusahaan diharapkan mampu membuat arah perbaikan mutu produk melalui kelancaran aktivitas produksi. Salah satu faktor yang cukup penting untuk diperhitungkan agar aktivitas tersebut dapat berjalan dengan lancar adalah material handling, yang ditentukan oleh aliran bahan dalam proses produksi. Pelaksanaan aktivitas tersebut akan menimbulkan ongkos material handling dan jarak perpindahan bahan. Kondisi tata letak pabrik yang tidak sesuai dengan kriteria layout yang baik mengakibatkan arus bolak-balik pekerja, terjadinya perpotongan aliran bahan yang dapat mempengaruhi tingkat keamanan dan performansi pekerja. Belum adanya pemisahan antara bahan mentah, bahan setengah jadi dan barang jadi juga menyebabkan terganggunya arus lalu lintas material handling.
Evaluasi dan perancangan terhadap tata letak pabrik awal dengan menggunakan metode travel chart atau from to chart yang dilakukan dengan cara manual dan dengan bantuan software Quant System. Tujuan perancangan tata letak pabrik ini adalah untuk meminimalisasi material handling dilihat dari segi jarak tempuh dan ongkos material handling.
Berdasarkan perhitungan, dihasilkan tiga alternatif layout usulan yang semuanya mempunyai jarak dan ongkos material handling lebih kecil dibanding kondisi layout awal. Langkah selanjutnya adalah pemilihan layout usulan terbaik didasarkan pada pertimbangan jarak dan ongkos material handling optimal, kedekatan operasi pertama dengan penerimaan, kedekatan operasi terakhir dengan pengiriman, adanya gang yang lurus serta keterkaitan kegiatan yang terencana. Dengan penerapan layout yang diusulkan, maka terjadi pengurangan jarak tempuh material handling sebesar 38,77 % serta penghematan ongkos material handling sebesar 47,06 %.
Kata Kunci : tata letak pabrik, from to chart, jarak tempuh material handling, ongkos material handling
xiv + 91 halaman; 26 gambar; 23 tabel; 4 lampiran
Daftar Pustaka : 11 (1985 – 2004)