Skripsi ini membahas verba intransitif (al-Fi‘l al-L?zim) dalam Kamus Mu‘jam al-Lughah al-‘Arabiyah al-Mu‘?shirah karya Achmad Mukhtar ‘Umar berdasarkan bentuk gramatikal (pola wazan) dan klasifikasi maknanya. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan bentuk gramatikal verba intransitif dan klasifikasi makna verba intransitif berdasarkan kategori semantik dalam kamus MLAM. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode agih, yaitu metode analisis yang alat penentunya ada di dalam bahasa itu sendiri. Langkah penelitian yang dilakukan dengan menggunakan 2 teknik analisis, pertama dengan teknik ganti dan dilanjutkan dengan teknik perluas. Adapun teori yang digunakan adalah teori verba intransitif Mushthafa Al-Ghulayaini, Abbas Hasan, dan Anton Dahdah.
Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, bentuk gramatikal (pola wazan) verba intransitif dalam kamus MLAM terdapat 18 bentuk, yaitu: wazan 1) fa‘ala-yaf‘alu, 2) fa‘ala-yaf‘ilu, 3) fa‘ala-yaf‘ulu, 4) fa‘ila-yaf‘alu, 5) fa‘ula-yaf‘ulu, 6) fa‘lala-yufa‘lilu, 7) af‘ala-yuf‘ilu, 8) infa‘ala, 9) tafa‘lala, 10) if‘alla, 11) if‘alalla, 12) if‘anlala, 13) if?lla, 14) istaf‘ala, 15) tafa‘‘ala, 16) taf?‘ala, 17) ifta‘ala, 18) if‘aw‘ala. Kedua, terdapat 12 klasifikasi makna verba intransitif berdasarkan kategori semantik, yaitu sebagai berikut: 1) Makna berhubungan dengan watak, 2) Makna berhubungan dengan bentuk dan ukuran, 3) Makna berhubungan dengan warna, 4) Makna berhubungan dengan keistimewaan fisik, 5) Makna berhubungan dengan cacat fisik, 6) Makna yang berhubungan dengan kebersihan, 7) Makna yang berhubungan dengan kotor, 8) Makna yang berhubungan dengan emosi, 9) Makna berhubungan dengan kosong dan penuh (khal? wa imtala’a) , 10) Muth?wa‘ah, 11) Makna berhubungan dengan pekerjaan yang bersifat sementara dan 12) Makna saling berbalas-balasan.
Kata Kunci: Verba Intransitif, kamus MLAM, bentuk gramatikal (pola wazan), klasifikasi makna
