Abstrak


Prarancangan pabrik asam benzoat proses oksidasi toluen dengan udara kapasitas 32.500 ton / tahun


Oleh :
Dwi Endah Cahyani - I0502020 - Fak. Teknik

Abstrak Prarancangan pabrik asam benzoat ini dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri serta ekspor. Asam benzoat banyak digunakan pada industri sebagai pengawet makanan, dalam farmasi sebagai antiseptik, bahan pembuatan fenol, kaprolaktam, glikol benzoat, sodium dan potasium benzoat. Bahan baku yang digunakan adalah toluen dan udara. Pabrik direncanakan didirikan di daerah industri Tuban, Jawa Timur pada tahun 2008 dan beroperasi pada tahun 2010. Pabrik asam benzoat ini dirancang dengan kapasitas 32.500 ton/tahun. Selain asam benzoat, pabrik ini juga menghasilkan benzaldehid sebagai produk samping. Pembuatan asam benzoat merupakan reaksi oksidasi toluen pada fase cair dengan katalisator Cobalt asetat dalam reaktor gelembung dengan kondisi reaktor isotermal pada suhu 193,1278 oC dan tekanan 7,6696 atm. Pada proses ini juga terbentuk benzaldehid sebagai produk samping. Reaksi yang terjadi bersifat eksotermis, sehingga diperlukan pendingin. Bahan baku yang digunakan adalah toluen 99,95 % wt sebanyak 27.498,2145 ton/tahun. Dengan konversi total sebesar 50 %. Produk yang dihasilkan berupa asam benzoat 90 % wt terhadap produk total asam benzoat dan benzaldehid. Unit pendukung proses pabrik meliputi unit pengadaan air, steam, udara tekan, listrik, dan bahan bakar. Pabrik juga didukung laboratorium yang mengontrol mutu bahan baku dan produk serta bahan buangan pabrik. Bentuk perusahaan yang dipilih adalah Perseroan Terbatas (PT), dengan struktur organisasi sistem garis dan staf. Sistem kerja karyawan berdasarkan pembagian jam kerja yang terdiri dari karyawan shift dan non-shift. Pabrik beroperasi selama 24 jam per hari dan 330 hari per tahun. Jumlah kebutuhan tenaga kerja sebanyak 251 orang. Dari analisa ekonomi yang dilakukan terhadap pabrik diperoleh modal tetap (fixed capital investment) sebesar US$ 16.891.606,00 dan Rp. 63.039.744.682,64 sedangkan modal bergerak (Working capital investment) sebesar US$ 25.438.928,50 dan Rp. 69.295.053.755,01 dan biaya produki total per tahun adalah sebesar Rp. 353.237.326.440,50. Analisa kelayakan diperoleh Break Even Point (BEP) 48,95 %, Shut Down Point (SDP) 26,73 %, Rate of Investment (ROI) sesudah pajak 25,46 % ROI sebelum pajak 31,82 %, Pay Out Time (POT) sesudah pajak 3,93 tahun, sebelum pajak 3,14 tahun, Discounted Cash flow (DCF) 12,96 %, laba sebelum pajak Rp. 68.443.637.980,00 dan laba sesudah pajak Rp. 54.754.910.384,00. Dari hasil evaluasi ekonomi tersebut, pabrik Asam Benzoat Proses Oksidasi Toluen dengan Udara kapasitas 32.500 ton/tahun ini layak untuk dipertimbangkan pendiriannya di Indonesia.