Abstrak


Gerakan Kefaya dalam Usaha Melengserkan Kekuasaan Hosni Mubarak di Mesir Tahun 2004-2008


Oleh :
Utami Fadlilah - B0516043 - Fak. Ilmu Budaya

Penelitian ini membahas: (1) Kebijakan-Kebijakan Politik, Ekonomi, dan Sosial yang Diimplementasikan Hosni Mubarak (2) Tujuan dan Target Gerakan Kefaya, (3) Strategi Gerakan Kefaya Tahun 2004-2008.
Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif yang disajikan secara deskriptif, yakni dengan mendeskripsikan kondisi Mesir pada saat diperintah oleh Hosni Mubarak selama kurang lebih 30 tahun masa kepemimpinannya.. Selanjutnya mendeskripsikan strategi Gerakan Kefaya dalam melengserkan kekuasaan Hosni Mubarak dalam rentang waktu tahun 2004 sampai dengan tahun 2008.
Berdasarkan penelitian yang telah penulis lakukan dapat ditarik kesimpulan, pertama kekuasaan Presiden Mesir Hosni Mubarak selama lebih dari 30 tahun digambarkan sebagai pemerintahan yang korupsi, kolusi, nepotisme, dan otoriter. Dari alasan tersebut kemudian dibentuk sebuah gerakan bernama Kefaya. Kefaya adalah gerakan perubahan yang mempunyai 2 tujuan utama. Pertama, arti nama Kefaya yakni “cukup” sebagai tuntutan meminta Hosni Mubarak mengundurkan diri sebagai presiden karena dianggap telah cukup lama memimpin. Kedua, menentang pewarisan kekuasaan kepada Gamal Mubarak. Strategi yang digunakan oleh Kefaya terbagi menjadi 2, pertama dengan memanfaatkan internet berupa simbiosis mutualisme dengan blogosphere, koordinasi melalui pesan teks dan e-mail, serta pengelolaan media internasional oleh Kefaya, kedua adalah aksi nyata berupa aksi damai yang dilakukan Kefaya sepanjang tahun 2004-2008. Kefaya menggelar aksi dengan cara damai dan unik, memprotes pejabat-pejabat Mesir yang menyalahgunakan jabatanya, memperjuangkan hak jurnalis dan kebebasan pers yang dibatasi, serta selalu menjadi garis terdepan dalam setiap kasus pelanggaran hak asasi manusia.

Kata Kunci: Teori Fungsionalisme, Gerakan Kefaya, Gerakan Perubahan, Hosni Mubarak, Mesir